Ahmad Dhani Kritik soal Hak Cipta Bawakan Lagu Posan Tobing, Begini Jawaban Band Kotak

Lambeturah.co.id - Belakangan ini band Kotak disindir oleh musisi Ahmad Dhani di media sosial. Pengolahan Dewa 19 ini menyentil aksi band kotak ketika konser di Cianjur, pada Sabtu (13/7/2024).

Pada konser itu Kotak tercatat membawakan 13 lagu. Tiga di antaranya digarisbawahi oleh Dhani sebagai lagu ciptaan orang lain, yakni "Tinggalkan Saja", "Masih Saja", dan "Pelan-pelan Saja."

Dalam postingannya, Ahmad Dhani menuding Kotak membawakan lagu itu tanpa izin dan itu melanggar hak cipta.

Sementara itu, Band Kotak gerah dicap tak beretika lantaran dituding melanggar hukum hak cipta. Bahkan dirasa masalah itu selalu berulang setiap tahun.

Atas tudingan itu, band Kotak menyampaikan ulang klarifikasinya di Instagram Stories Band Kotak, pada Rabu (17/7/2024).

Band Kotak juga sertakan tangkapan layar berita salah satu portal yang memuat mengenai pembagian royalti berkait tiga lagu ciptaan orang lain yang dinyanyikan Kotak.

Menurutnya, tiga lagu yang digarisbawahi oleh Ahmad Dhani sebetulnya sudah tidak perlu dipermasalahkan lagi.

Pasalnya, sudah ada lembaga bernama WAMI yang mengurusi royalti. "Lagu "Pelan-pelan Saja", Dewiq 50 persen, Pay 25 persen, sisanya 25 persen dibagi 4 masing-masing mendapatkan 6,25 persen. Sementara lagu "Masih Cinta", Dewiq 50 persen, Pay 12,5 persen, Kotak 37,5 persen dibagi 4 masing-masing mendapatkan 9,38 persen. Pun lagu "Tinggalkan Saja" merupakan ciptakan Kotak dan Pay. Sedangkan liriknya ditulis oleh Cella," ungkapnya.

"Mau kasih paham bahwa di kontrak seperti ini detailnya, jadi bukan ciptaan beliau seorang. Jadi masalah ini diulang setiap tahun, Dulu personel Kotak juga sudah menyampaikan klarifikasi bahwa mereka sudah tak lagi menyanyikan lagu ciptaan Posan Tobing sejak yang bersangkutan keluar dari band tersebut," tambahnya dalam pernyataan band Kotak lewat insta story.