Usai Postingan X Viral, Umar Shahab Minta Maaf: Belajar Menjadi Lebih Dewasa dan Empati
ModLT
Lambeturah.co.id - Umay Shahab telah mengeluarkan permintaan maaf atas cuitannya yang menimbulkan beragam respons. Setelah mengunci akun Twitter-nya dan membatasi kolom komentar di Instagram, Umay menyampaikan permintaan maaf melalui unggahan yang sederhana.
"Assalamualaikum, semuanya. Di hari Jumat yang baik ini, saya ingin meminta maaf atas postingan saya di aplikasi X beberapa hari yang lalu," tulis Umay di Instagram pada Jumat, 9 Februari 2024.
Umay Shahab Mengakui Kesalahannya dan Mengaku Menyakiti Banyak Pihak
Sebagai seorang aktor dan sutradara, Umay Shahab menyadari bahwa tindakannya telah menyinggung perasaan banyak orang. Ia menegaskan bahwa tujuan dari cuitannya tersebut bukanlah untuk merendahkan siapapun.
"Postingan tersebut telah menyinggung dan membuat orang marah. Kelalaian saya ketika postingan tersebut menyakiti banyak orang, di saat tidak ada sedikit pun niat saya untuk menyakiti atau merendahkan siapa pun," tulisnya.
Dampak dari peristiwa ini membuat Umay menarik sebuah pembelajaran berharga. Ia belajar untuk menjadi lebih dewasa dan berempati dalam bertindak.
"Kejadian ini membuat saya banyak belajar untuk lebih dewasa dan berempati dalam bertutur dan bersikap," tulisnya.
"Sekali lagi, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang telah saya perbuat."
Sehari setelah debat calon presiden terakhir pada tanggal 4 Januari 2024, Umay Shahab membuat cuitan yang mengkritik program makan gratis dari calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Dalam cuitannya, Umay menyampaikan bahwa bagi mereka yang ingin makan siang gratis, bisa datang ke lokasi syuting dan menyamar sebagai asisten artis.
"Kalo mau makan siang gratis mah u orang dateng aja ke lokasi syuting, bilang aja asistennya artis jangankan makan siang, kopi item es teh manis ampe gorengan gorengan ada," tulis Umay di X pada Senin, 5 Februari 2024.
Cuitan ini kemudian dibagikan ulang oleh teman seprofesinya, Refal Hady, dengan tambahan tulisan, "May (dua emotikon menangis)." Selain itu, kasus ini juga menyeret nama Prilly Latuconsina karena merupakan rekan kerja Umay Shahab di bawah naungan rumah produksi Sinemaku Pictures.
