Diduga Gara-gara Kegiatan ABK Jadi Penyebab Kebakaran 45 Kapal di Cilacap
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfhi menyampaikan, menurut informasi yang dirangkum, dari sumber api yang juga berasal dari kegiatan salah seorang anak buah kapal. Hal tersebut namun hingga kini masih didalami.
"Untuk sementara, kita dapatkan ada percikan api yang dilakukan satu anak buah kapal (ABK) di satu kapal. Akan kita dalami. Ini semua untuk membuat terang perkara terkait kebakaran," ujar Lutfhi dalam keterangannya, Rabu (4/5).
Lutfi juga menyampaikan nbahwa dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran terjadi di empat titik yang berbeda.
"Hasil penyelidikan sementara kebakaran terjadi di titik A,B,C dan D. Begitu terbakar, sejumlah kapal tercerai berai karena pasang surut ombak," katanya.
Lutfhi mengatakan bahwa telah memerintahkan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng untuk bergerak guna menyelidiki peristiwa terjadinya kebakaran tersebut.
"Labfor sudah saya suruh ke sini. Untuk sumber percikan api akan diselidiki Labfor," kata Lutfhi.
Luthfi juga mengungkapkan kerugian akibat kebakaran puluhan kapal itu ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.
"Kerugian akibat kebakaran hampir capai Rp130 Miliar. Ini karena ada 44 kapal (nelayan) dan satu kapal take boat yang terbakar," jelasnya.
Peristiwa kebakaran bermula adanya ledakan dari di salah satu kapal yang sedang bersandar di Dermaga Batere terbakar pada Selasa (3/5) sekitar pukul 17.10 WIB.
Kemudian, api merambat ke kapal-kapal lain yang berdekatan. Bahkan, meluas hingga Dermaga Wijayapura yang merupakan tempat penyeberangan khusus menuju lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan.