Harga Pertamax Turun, Driver Ojol Berharap Pertalite Juga Ikut Turun!
Kemarin, Harga Pertamax resmi turun dari yang semula Rp 13.900 menjadi Rp 12.800 per liter. Namun, para driver ojek online mengaku belum puas.
ModLT
Lambeturah.co.id - Kemarin, Harga Pertamax resmi turun dari yang semula Rp 13.900 menjadi Rp 12.800 per liter. Namun, para driver ojek online mengaku belum puas.
Mereka mengharapkan jika Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite subsidi juga bisa diturunkan.
Salah satu driver ojol mengaku jika harga Pertamax dengan nominal Rp 12.800 per liter masih dianggap mahal.
"Kalau beli Pertalite 3 liter cuma habis Rp 30 ribu, nah kalau Pertamax bisa Rp 38 ribuan. Kan lumayan beda Rp 8 ribu lebih. Jadi kalau bisa, Pertalite diturunin juga," kata driver Ojol tersebut.
"Ya Pertamax kan sudah, Pertalite harusnya juga dong. Enggak usah jauh-jauh turunnya, enggak usah kayak harga dulu (Rp 7 ribuan/liter). Yang penting mah turun, meski sedikit tapi kan lumayan," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan, harga Pertalite tidak akan turun dalam waktu dekat. Karena, harga keenominan bahan bakar masih tinggi.
"Catatan penting juga BBM yang dibantu pemerintah seperti Pertalite itu yang harga dunianya masih tinggi, sementara harga jual kita masih Rp 10 ribu/liter, itu masih dibantu pemerintah Rp 1.100 (per liter)," kata Erick Thohir.
"Nah ini kita dorong supaya 2023 ini ketika banyak negara resesi, mudah-mudahan tekanan resesi dunia tidak terjadi di Indonesia, maka itu harus gotong-royong. Saya sendiri, saya yakinkan kita akan selalu ada kita harus atasi segala isu-isu yang terjadi di dinamika. Problem itu jangan menghindar harus diatasi," pungkasnya.
