Harga Tomat Anjlok, Petani Buang 1 Pickup Ke Jurang

Beredar video yang memperlihatkan dua petani membuang dua kotak kayu berisi tomat ke jurang viral di media sosial.

Harga Tomat Anjlok, Petani Buang 1 Pickup Ke Jurang
Harga Tomat Anjlok, Petani Buang 1 Pickup Ke Jurang

Lambeturah.co.id - Beredar video yang memperlihatkan dua petani membuang dua kotak kayu berisi tomat ke jurang viral di media sosial.

Dalam keterangan video dituliskan jika petani kesal gegara harga jual tomat anjlok. Tampak juga dua petani itu menurunkan dua kotak kayu berisi tomat dari mobil pickup ke tepi jurang tersebut.

"Tomat enggak laku, mahalan kotaknya daripada tomatnya," kata salah satu petani.

Diketahui, kejadian itu terjadi di Desa Hanakau, Kecamatan Sukau, Lampung Barat. Hal itu lantaran harga tomat di tingkat petani terjun bebas hingga Rp 800 per kilogram.

Sebelumnya, harga tomat di tingkat petani berada di kisaran Rp 4.000 per kilogram, lalu bertahap turun hingga setengahnya yakni Rp 2.000 per kilogram.

"Sekarang yang sudah parah, masak jadi Rp 600 sampai Rp 800 per kilogram?" Ucap Izal, pada Minggu (22/1/2023). Izal yang juga sudah melihat video tersebut mengaku hal itu wajar karena petani kecewa.

"Ya wajar petani kayak kami kesal, harga Rp 800 per kilogram itu enggak nutup perawatannya," kata Izal. Sementara, Umar (40), pedagang sayur di Pasar Pasir Gintung, Lampung, mengaku mereka hanya mendapat keuntungan Rp 200 per kilogram dari penjualan tomat.

Umar mengatakan harga beli dari petani per kilogram adalah Rp 800 dan pedagang menjualnya kembali seharga Rp 1.000 per kilogram.

"Ya emang anjlok harganya, malahan udah kayak nggak ada harganya. Beda sama cabai yang malah mahal," tandasnya.