Kini, Sopir Bus Tak Lagi Pakai Klakson Telolet Harga Mahal dan Takut Kena Razia

Kini, Sopir Bus Tak Lagi Pakai Klakson Telolet Harga Mahal dan Takut Kena Razia
Kini, Sopir Bus Tak Lagi Pakai Klakson Telolet Harga Mahal dan Takut Kena Razia

Lambeturah.co.id - Salah seorang sopir bus PO bernama Parno mengaku pernah memasang klakson telolet sekitar lima tahun lalu. Tetapi sekarang tak mau lagi memasangnya.  

"Saya pernah pasang klakson telolet, habis itu rusak dan saya malas betulinnya karena mahal," katanya, dikutip pada Selasa (26/3/2024).

Saat itu, klakson telolet tengah viral dan dia ingin ikut meramaikannya. Namun, belakangan ia tidak lagi memasangnya lantaran rusak. 

Selain itu, harga klakson telolet juga terbilang beragam. Namun, kisaran harga untuk jenis yang dia pilih yakni Rp 500.000-Rp 600.000-an. 

"Kalau yang lebih bagus lagi, ada harganya Rp 1 juta sampai Rp 2 jutaan," ucapnya. 

Ia melanjutkan, perusahaan tidak memfasilitasi penggunaan klakson telolet. Setiap sopir yang ingin memasangnya harus mengeluarkan uang sendiri. 

Parno pun memiliki alasan lain untuk enggan memasang kembali klakson telolet. Mereka ingin menghindari razia dari Dishub. Pasalnya, mereka adalah sopir bus reguler yang sering keluar masuk terminal.