Miris! Nenek Jaenab Dituduh Mencuri 20 Buah Kelapa Miliknya Sendiri, Sempat Dimintai Uang Damai Rp6 Juta

Tetangga Nenek Jaenab itu melapor dan sempat mengajak damai dengan syarat nenek 83 tahun itu memberinya uang Rp 6 juta. 

Miris! Nenek Jaenab Dituduh Mencuri 20 Buah Kelapa Miliknya Sendiri, Sempat Dimintai Uang Damai Rp6 Juta
Miris! Nenek Jaenab Dituduh Mencuri 20 Buah Kelapa Miliknya Sendiri, Sempat Dimintai Uang Damai Rp6 Juta

Lambeturah.co.id - Kisah Nenek Jaenab di Kecamatan Jungkat, Kabupaten Menpawah, Kalimantan Barat dituduh mencuri 20 buah kelapa oleh tetangganya sendiri.

Bahkan, sang Nenek Jaenab diminta untuk membayar ganti rugi Rp 6 juta oleh sang tetangganya tersebut.

Kasus ini bermula saat Jaenab meminta anaknya, Julia untuk mengambil buah kelapa dari pohon miliknya di Jalan Parit Brahima, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat. 

Lalu, Juia meminta tolong pada pria yang bernama Hairul untuk memanjat dan memetik kelapa pada 14 April 2023.

Nenek Jaenab justru dituduh mencuri buah kelapa dan dilaporkan ke polisi pada 18 April 2023. Tetangga Nenek Jaenab itu melapor dan sempat mengajak damai dengan syarat nenek 83 tahun itu memberinya uang Rp 6 juta. 

Sementara itu, Penasehat Hukum keluarga nenek Jainab, Jelani Christo dari Lembaga Bantuan Hukum Majelis Adat Dayak Nasional menyampaikan tidak bersedia untuk membayar uang sepeserpun kepada pelapor, Asmad. 

Ia menegaskan jika Nenek Jaenab tidak pernah melakukan pencurian seperti yang dituduhkan.

"Kalau disuruh bayar 6 juta atau berapapun sebagai ganti, tunggu dulu, bahkan bila disuruh membayar seribu rupiah pun saya tidak rela," katanya.

"Karena nenek ini tidak mencuri, nenek itu menyuruh orang memanjat pohon kelapa yang ditanamnya beberapa puluh tahun lalu, si nenek yang menanam ini," tambahnya. 

Ia menyebut bahwa pohon kelapa yang dipanjat berada di perbatasan antara tanah terlapor dan pelapor.

"Pohon ini ada diperbatasan di antara tanah terlapor dan pelapor, jadi tidak bisa dikatakan mencuri, karena si nenek mengambil kelapanya sendiri," jelasnya. Jaenab mengatakan, tidak ada niatan untuk mencuri buah kelapa milik Asmad, apalagi kejadiannya siang hari. Jadi tak mungkin kami mau mencuri,” kata sang nenek Jaenab.

“Sebenarnya ini hanya salah paham, karena pohon kelapa saya dengan Asmad berdekatan,” tandasnya.