Pekerja Magang Digaji Atau Enggak, Tanggapan Ersest Prakasa Malah Diserang Netizen

Pekerja Magang Digaji Atau Enggak, Tanggapan Ersest Prakasa Malah Diserang Netizen
Pekerja Magang Digaji Atau Enggak, Tanggapan Ersest Prakasa Malah Diserang Netizen

Lambeturah.co.id - Komika Ernest Prakasa merekomendasikan para mahasiswa untuk fokus mencari pengalaman saat melaksanakan program magang, bukan mencari uang. Menurutnya, mahasiswa wajib kuliah sambil bekerja maupun kuliah sambil magang.

Ia menyampaikan berdasarkan pengalamannya saat menjadi mahasiswa di Fakultas Hubungan Internasional (HI) Universitas Padjajaran (Unpad).

"Kalau soal terganggu, me-manage waktu dan energinya pasti menantang. Cuman kuliah sambil kerja, kuliah sambil magang, I would highly recommend. Wajib malah menurutku," kata Ernest dalam Roadshow Jernih Memilih x Gaspol! di Serambi Salihara, pada Minggu (27/8/2023). 

"Beberapa waktu lalu aku sempat diserang di Twitter, di akun-akun workfess atau confess-confess itu lah. Terus sender-nya cerita dia magang, kemudian digaji kecil dan sangat overwork. Ketika itu aku komentar, magang itu yang dicari memang bukan gaji, magang itu mencari pengalaman," tambahnya.

Menurut Ernest, mahasiswa harus memutar pola pikirnya soal magang. Dia meminta supaya mahasiswa berpikir jika mereka bisa menyerap pengalaman secara gratis lewat program magang.

Ernest menambahkan, mereka harus menyadari jika mereka masih mahasiswa yang harus menuntaskan kuliahnya terlebih dahulu. 

"Jadi mindset-nya, menurutku, kalau kita magang, mungkin ada momen-momen di mana teman-teman merasa, 'aku dimanfaatkan, masa aku cuma dibayar segini, tapi aku disuruh melakukan semua ini'. Mindset-nya harus diputar menurutku, dibalik. 'Aku enggak harus bayar, tapi aku bisa menyerap semua pengalaman ini'. Begitu," ungkapnya.

"Kita kalau les saja kan kita bayar biaya kursus. Buatku tuh magang sebenarnya kita kayak lagi belajar, bukan cari duit. Kan kuliah saja belum beres," tambahnya. 

Atas pemikirannya tersebut, Ernest menekankan dirinya bukan berarti berpihak kepada para pengusaha.

"Itu praktik langsung. Pertama terkait dengan job description-nya, artinya hal yang benar-benar kita kerjakan. Kedua dengan environment-nya. Ketemu bos tuh gimana. Ketemu rekan kerja yang nyebelin bagaimana, rekan kerja yang carmuk (cari muka) dan backstabber itu bagaimana. Kan itu langsung," Pungkasnya.