Perampokan di PPS Gresik Ternyata Hanya Rekayasa

Lambeturah.co.id - Polisi mengungkap kasus perampokan di rumah Jalan Taman Ruby No 14, Perumahan Pondok Permata Suci, Manyar, Gresik. 

Usai melakukan penyelidikan, perampokan disertai penganiayaan yang sempat dilaporkan ke polisi ternyata hanya rekayasa belaka.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan perampokan itu adalah rekayasa Azizatus Sholihah warga asal Desa Kujung, Widang, Tuban. 

"Ini semua rekayasa korban. Tidak ada perampokan atau pun aksi penyekapan," kata Aldhino Prima Wirdhan baru-baru ini.

"Ini masih diperiksa. Hasil sementara karena sering ditagih teman-temannya. Nanti kita info lagi, Tidak ada pelaku perampokan tidak ada penyekapan. Itu semua hanya rekayasa saja. Kalau luka itu karena korban berkelahi dengan temannya," tambahnya.

Sebelumnya, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan perampokan di rumah Jalan Taman Ruby No 14, Perumahan Pondok Permata Suci, Manyar Gresik. Korban diketahui bernama Azizatus Sholihah warga asal Desa Kujung, Widang, Tuban.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Manyar Ipda Saiful Rokhim mengatakan saat itu korban sedang memasak di dapur seorang diri dengan pintu rumah dengan kondisi terbuka. Sekitar pukul 18.30, korban mendengar dua orang masuk ke dalam rumahnya.

"Awalnya korban mengira itu suaminya. Setelah korban menoleh ke arah pintu rumah, ada satu pelaku yang langsung menarik tangan korban dan membawa masuk ke kamar belakang," ucap Saiful Rokhim.

Ia melanjutkan pelaku kemudian mendorong korban hingga kepalanya membentur meja. Setelah mendorong korban, pelaku perampokan sempat mengucapkan jika korban bertambah kurus.

"Pelaku sempat mengatakan sesuatu kepada korban bahwa 'Sek (panggilan pelaku ke korban)kamu kok tambah kurus?'," tandasnya.