RI Mengecam Tindak Kekerasan dan Serangan Israel di Palestina

RI Mengecam Tindak Kekerasan dan Serangan Israel di Palestina
RI Mengecam Tindak Kekerasan dan Serangan Israel di Palestina

Lambeturah.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan jika pemerintah Indonesia mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Gaza, Palestina. Penegasan itu disampaikan Jokowi dalam keterangannya melalui video yang ditayangkan pada kanal Youtube Sekretariat Presiden, pada Kamis (19/10/2023).

"Indonesia mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Gaza karena telah mengakibatkan penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil, termasuk perempuan dan anak, Indonesia mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al Ahli," tambah Presiden.

Presiden sebut, tindak kekerasan dan serangan yang terjadi di Palestina merupakan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional. Oleh karena itu, Jokowi sudah menginstruksikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk hadir dalam Pertemuan Luar Biasa Para Menlu anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, pada Rabu (18/10/2023) kemarin.

"Serta untuk terus mengupayakan evakuasi WNI yang saat ini masih terkendala kondisi lapangan," ungkapnya.

Presiden juga menyampaikan jika Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil yang terus berjatuhan dan ketidakadilan yang terus terjadi pada rakyat Palestina. 

"Indonesia bersama-sama dengan OKI mengirimkan pesan kuat kepada dunia untuk menghentikan eskalasi, untuk menghentikan penggunaan kekerasan, untuk fokus pada masalah kemanusiaan, dan menyelesaikan akar permasalahan, yaitu pendudukan Israel atas Palestina," ucapnya.

Presiden juga mengajak seluruh negara di dunia untuk bersama-sama membangun solidaritas global dalam rangka menyelesaikan masalah Palestina secara adil. Selain itu, Indonesia juga mendorong negara-negara di dunia untuk menerapkan parameter internasional yang telah disepakati bersama.

"Ini akan terus Indonesia suarakan di berbagai kesempatan dan forum internasional, termasuk saat bilateral dengan Perdana Menteri Arab Saudi dan di KTT ASEAN-GCC esok hari," tandas Presiden.