Satpam Dikeroyok Oknum Anggota Ormas di Tasikmalaya, 13 Orang Ditangkap

Satpam Dikeroyok Oknum Anggota Ormas di Tasikmalaya, 13 Orang Ditangkap
Satpam Dikeroyok Oknum Anggota Ormas di Tasikmalaya, 13 Orang Ditangkap

Lambeturah.co.id - Salah seorang petugas keamanan (Satpam) di Tasikmalaya dikeroyok anggota Ormas. Peristiwa itu terjadi di sebuah kantor lembaga pembiayaan di komplek Plaza Asia Kota Tasikmalaya, (26/3/2024) siang. 

Aksi pengeroyokan terekam kamera CCTV, rekaman video itu pun viral di media sosial.

Dalam videonya, tampak sekelompok pria berpakaian Ormas masuk ke area depan kantor leasing itu sekitar pukul 12.55 WIB. Begitu masuk salah seorang dari mereka terlihat langsung menendang kursi yang sedang diduduki seorang nasabah.

Seorang satpam kantor tampak berusaha menenangkan kedatangan para pria tersebut. Namun kelompok itu berusaha merangsek masuk ke bagian dalam kantor. Sekuat tenaga satpam itu terlihat menghalau mereka.

Namun bukannya tenang, kelompok pria itu malah semakin beringas dan menyerang Satpam. Dia terlihat dihujani pukulan tangan kosong. Beruntung tubuhnya tak sampai roboh, satpam yang belakangan diketahui bernama Rizki Herlambang itu hanya terdesak masuk ruangan bagian dalam.

Terkait kasus itu, Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan membenarkan aksi penangkapan yang dilakukan tim Resmob terhadap massa Ormas tersebut.

"Jadi penindakan itu diawali dari adanya pengaduan korban, yang merupakan satpam perusahaan leasing tersebut. Setelah menerima laporan korban dan mengetahui para terduga pelaku masih berada di lokasi, kami langsung mengambil tindakan," katanya.

Dia menjelaskan untuk sementara ada 13 pria yang diamankan. Semuanya berdomisili di Kabupaten Ciamis mereka mengaku sebagai anggota Ormas yang berkedudukan di Ciamis. 

"Total 13 orang yang kami amankan, warga Ciamis semua," ujar Jajang.

Jajang menegaskan pihaknya untuk sementara ini fokus terhadap penindakan hukum atas aksi kekerasan yang dilakukan kelompok ini. 

"Jadi kita belum masuk ke ranah perselisihan antara leasing dan ormas. Fakta yang kami temukan saat ini adalah adanya aksi pengeroyokan dan perusakan yang dilakukan oleh mereka," pungkasnya. 

Dia juga mengatakan rekaman video CCTV yang beredar menjadi salah satu barang bukti yang diamankan polisi dalam menangani perkara ini.