Terungkap Alasan Batal Nikah, Calon Istri Juragan Kafe Bongkar Bukti Sebenarnya
Lambeturah.co.id - Pengakuan juragan kafe bernama Restu Bangkit Pratama yang batal menikah H-1 usai 11 tahun pacaran, viral di media sosial.
Terbaru, terungkap yang terjadi sebenarnya di balik pengakuan Restu Bangkit Pratama tersebut. Sang mantan calon istri Restu Bangkit Pratama yakni Elok muncul bongkar fakta mengejutkan soal kisahnya yang batal menikah H-1.
Disebut batalkan pernikahan H-1 dan dituduh selingkuh, kini mantan calon istri Restu yakni Elok berikan bukti dan cerita mengejutkan.
Menurut Elok, sebenarnya pihak yang tidak serius menggelar pernikahan yakni Restu, bukan dirinya. Ya, koar-koar ngaku korban dan mendapatkan dukungan publik, ternyata Restu lah yang disebut berulang kali batalkan pernikahan.
Ia menyebut, beberapa minggu sebelum pernikahan, Restu memperlihatkan gelagat tak biasa yang membuatnya kesal.
Dari bukti chat yang diungkap Elok, tampak Restu tak sepenuh hati mengurusi pernikahannya.
"Beberapa minggu sebelum pernikahan, calon mempelai pria mulai memperlihatkan ketidakseriusan dalam pernikahan kami," kata Elok, dikutip, pada Selasa (10/12/2024).
"Mulai dari pengurusan berkas pernikahan, sampai mahar, Hal ini bisa ditanyakan kepada mudin yang bertugas di desa kami," tambahnya.
Tak hanya itu, Elok juga bercerita jika tiga hari sebelum pernikahan, Restu belum juga melunasi maharnya.
"Terkait mahar, sampai H-3 belum juga dilunasi oleh pihak pria. Karena kita sudah sepakat, mahar perhiasan saya belikan terlebih dahulu. Karena harga emas yang semakin hari semakin mahal, bahkan calon mempelai pria beberapa kali ingin membatalkan pernikahan," ungkapnya.
Puncaknya, Elok kesal dengan sikap Restu yang seolah mencari-cari kesalahannya. Restu memfitnahnya dengan menyebut Elok berselingkuh dengan pria lain. Dituduh selingkuh, Elok akhirnya murka dan tak terima.
"Awal mula dari semua yang ramai dibicarakan di social media, sebenarnya yang terjadi bermula pada saat adanya tuduhan yang diberikan kepada saya, bahwa saya berselingkuh atau berbuat aneh-aneh di tempat kerja. Sedangkan waktu itu saya meminta buktinya, pihak lelaki selalu menjawab 'tidak ada' atau saya disuruh mengaku tanpa adanya bukti," pungkasnya.