Viral Kandidat Kalah Minta Amplopnya Dikembalikan Saat Pemilihan Ketua LPM di Depok

Pemilihan Ketua LPM di kelurahan Bedahan Depok heboh, Tatang Johari kandidat yang kalah meminta kembali amplop yang ia telah di bagikan ke warga.

Viral Kandidat Kalah Minta Amplopnya Dikembalikan Saat Pemilihan Ketua LPM di Depok
Viral Kandidat Kalah Minta Amplopnya Dikembalikan Saat Pemilihan Ketua LPM di Depok

Lambeturah.co.id - Seorang pria bernama Tatang Johari yang mencalonkan sebagai Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Bedahan, Kota Depok, meminta kembali amplop berisi uang yang sudah diberikannya kepada pengurus RW viral di media sosial.

“Amplop yang dikeluarkan semua totalnya 22. Nominal Rp1 juta per amplop. Berarti totalnya Rp22 juta, dibagikan kepada RW dan perwakilan, tokoh agama, dan tokoh perempuan atau kader,” ucap Tatang, pada Kamis (1/12/2022).

“Oleh karena itu saya merasa tidak puas karena yang bersangkutan tidak minta maaf, tidak ada itikad baik ke rumah saya. Dan saya sebagai warga negara Indonesia merasa terpanggil untuk ibadah untuk jihad memberantas orang munafik,” tambahnya.

Sebelumnya, Tatang sempat ikut dalam pencalonan namun kalah. Lantaran ia mengaku dulunya tidak menyebar amlop. Tapi kali ini dia mencalonkan lagi dengan cara menyebar amplop agar menang, ternyata ia tetap kalah.

“Karena sudah budaya kalau saya pikir ya, mungkin orang lain tidak vokal, tapi saya vokal. Saya dari awal tidak mau seperti itu, saya orang organisasi, saya berisiko pasti tapi akan saya tanggung risikonya. Saya pun melangkah seperti ini saya siap jadi arang ya arang, jadi abu ya abu, saya jihad fisabilillah,” katanya.

Menurutnya, amplop yang berisi uang sudah ada 18 orang yang mengembalikannya. Kemudian sisanya masih ada empat yang belum mengembalikan. 

Tatang juga mengaku Kendati belum puas lantaran mereka tidak mengembalikan amplop secara langsung pada Tatang.

“Bicara uang dikembalikan bukan dari beliau, tapi dari perwakilan. Niat baik itu tidak ada, gimana itu tokoh masyarakat etikanya, RW juga,” pungkasnya.