Usai Konser Coldplay dan BMTH di Indonesia Rupanya Belum Punya Budaya Konser yang Baik?

Usai Konser Coldplay dan BMTH di Indonesia Rupanya Belum Punya Budaya Konser yang Baik?
Usai Konser Coldplay dan BMTH di Indonesia Rupanya Belum Punya Budaya Konser yang Baik?

Lambeturah.co.id - Adanya keluhan dan suara sumbang terkait pelaksanaan konser Coldplay di Jakarta pada 15 November 2023 mempertanyakan kembali apakah Indonesia telah memiliki budaya konser yang baik.

Terkait hal itu, Akademisi manajemen pertunjukan musik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Yosia Revie Pongoh mengatakan jika budaya konser secara positif belum terbangun di Indonesia.

"Faktor perencanaan dan pengelolaan yang detail dari promotor sangat diperlukan," ucap Revie dikutip pada Minggu (19/11/2023).

"Sangat bisa dibiasakan untuk membangun kultur yang positif dalam menonton konser, dengan catatan ada kesadaran dari promotor dan pembuat kebijakan," tambahnya.

Itu terjadi hanya di konser Coldplay, namun juga di konser Bring Me The Horizon (BMTH) yang digelar hanya beberapa hari sebelum Chris Martin dan kawan-kawan masuk Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Dalam kasus konser BMTH, Oli Sykes Cs bahkan enggan melanjutkan set dengan alasan keamanan panggung di Beach City International Stadium Ancol. Keputusan itu membuat penonton kecewa hingga Melakukan aksi vandal.

Rumor komunikasi antar pihak ini sebenarnya masalah lawas. Gagasan merapikan koordinasi ini sudah pernah disebut Dewi Gontha selaku Ketua Bidang Program dan Investasi Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) pada 2022.

Ia juga menyatakan asosiasi bakal menciptakan sebuah standar yang bisa digunakan oleh promotor musik dalam setiap penyelenggaraan.