Viral Main Latto-latto, Aipda Dwi Hartono Dihukum Push Up

Aipda Dwi Hartono, dihukum push up usai video tutorial bermain latto-latto viral di media sosial. Ia juga membuat video permintaan maaf.

Viral Main Latto-latto, Aipda Dwi Hartono Dihukum Push Up
Viral Main Latto-latto, Aipda Dwi Hartono Dihukum Push Up

Lambeturah.co.id - Seorang anggota Polres Sungai Hulu Utara, bernama Aipda Dwi Hartono, dihukum push up usai video tutorial bermain latto-latto viral di media sosial. Ia juga membuat video permintaan maaf.

Dalam videonya, Aipda Dwi menyampaikan dirinya hanya niat menghibur dan pendekatan humanis ke masyarakat.

"Video itu saya buat semata-mata hanya untuk hiburan kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk pendekatan yang humanis. Sekali lagi saya mohon maaf, saya menyesal dan saya siap mempertanggungjawabkan apa yang saya buat dan ini menjadi pelajaran yang berharga buat saya," kata Dwi dalam video, dikutip dari lambeturah.co.id, pada Selasa (10/1/2023).

Sementara itu, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Andi Rian mengatakan jika video anggotanya memberikan contoh buruk.

"Coba dilihat hingga akhir videonya. Tidak elok dilihat seorang polisi membanting barang, dalam hal ini latto-latto. Jika dilihat dan ditiru anak kecil bagaimana? Kita tahu penggemar permainan latto-latto kebanyakan kan anak kecil," ungkapnya.

"Itu dia bukan mengajari bermain latto-latto yang benar, malah memberi contoh kalau kesal dengan suatu hal, tidak bisa bermain latto-latto, lempar atau banting barang," tambahnya.

Andi juga menyebut ada sejumlah video positif dan lucu yang bisa menjadi inspirasi Aipda Dwi Hartono dalam membuat konten humanis. 

Dia pun menegaskan tidak mempermasalahkan anggota yang bermain latto-latto.

"Kalau ingin membuat video humanis, lucu, menghibur, banyak contohnya saya kira. Jadi yang disorot itu bagian akhir videonya, bukan soal yang bersangkutan (Aipda Dwi Hartono-red) main latto-latto," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Aipda Dwi membuat video berjudul 'Tutorial mudah bermain latto latto' dan menyertakan tanda pagar (tagar) #fyp, #lattolatto, hingga #polisilucu. Dalam video tersebut, Dwi hendak menunjukkan cara bermain lato-lato dengan mudah.

"Perlahan-perlahan aja, slow, slow, tidak usah... bagi pemula ya, bagi pemula. Ini, pelan-pelan saja, habis itu, perlahan-lahan kita..." Ucap Dwi.

Di akhir video, Aipda Dwi tampak frustrasi karena permainan lato-latonya gagal. Aipda Dwi seolah membanting latto-lattonya ke tanah, dan akhirnya tetap dipungut kembali. Dia membuat konten itu untuk lucu-lucuan saja.

Usai viral, Aipda Dwi pun kembali mengunggah video permintaan maaf. Dia mengaku tidak ada niat merusak marwah Polri dengan video tutorial lato-lato. Selain itu Ada juga momen Dwi Hartono push-up.