Viral Pengemis di Pati Party Bareng LC Karaoke, Ternyata Duit Hasil Minta-minta

Viral seorang pengemis pria di Pati bersenang-senang bareng pemandu lagu atau LC dengan duit dari hasil meminta-minta.

Viral Pengemis di Pati Party Bareng LC Karaoke, Ternyata Duit Hasil Minta-minta
Viral Pengemis di Pati Party Bareng LC Karaoke, Ternyata Duit Hasil Minta-minta

Lambeturah.co.id - Viral seorang pengemis pria di Pati bersenang-senang bareng pemandu lagu atau LC dengan duit dari hasil meminta-minta.

Dalam video yang viral di media sosial, memperlihatkan seorang pria yang bekerja sebagai peminta-minta di lampu merah. Setelah bekerja sebagai pengemis, video menunjukkan pria itu terlihat asyik memeluk wanita pemandu karaoke.

"Kiriman info video dari bolo patizen, pengemis nek awan ning bajo puri. Ketika malam hari healing bersama elsi, wis mulai saiki, sejenis pengemis/gelandangan dll, gausah diberi uang. Pun sudah ada peraturan daerah yang melarang," tulis keterangan video @patisakpore dikutip pada Rabu (5/7/2023).

Terlihat video pengemis itu langsung ditindaklanjuti Satpol PP Pati. Kemudian, Tim Satpol PP berhasil menciduk pengemis itu di lampu merah Jalan Puri Pati.

"Pelaku ini sudah dua kali ditangkap, pertama pernah saya peringatkan kemarin hari Jumat (30/6) sudah saya tangkap. Dia bilang tidak mengulangi, ternyata ini masih mengulangi meminta-minta di lampu merah di Puri," kata Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman masyarakat pada Satpol PP Pati, Djuharianto dikutip pada Rabu (5/7/2023).

"Sudah lama meminta-minta, tindakan sesuai dengan perda kita melakukan pembinaan, hasilnya kita sita, itu sifatnya wajib pembinaan," tambahnya.

Sementara itu, Pengemis yang bernama Aris ini mengaku tak tahu videonya memeluk LC itu viral di media sosial. 

Dia mengatakan kejadian itu terjadi pada Senin (3/7/2023) kemarin. Aris dan dua temannya pergi karaokean.

"Yang meminjam HP teman aku untuk video, tapi tidak tahu kok ternyata diviralkan, tidak tahu siapa yang viralkan, intinya temanku yang minjam hp yang rekam video," ucap Aris di kantor Satpol PP Pati.

"Kalau itu (karaoke peluk LC) baru sekali itu, Iuran Rp 250 ribu bertiga," tambahnya.

Aris juga mengaku kerap mengemis di kawasan Puri Pati dan bisa mengumpulkan uang Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu.

"Sering minta-minta. Kalau ramai Rp 150 ribu, kalau sepi ya Rp 100 ribu dari pagi sampai sore, ya gimana ya, kapoklah, tapi faktor ekonomi aku kok," pungkasnya.