Viral Video Pemilik Mobil Curhat 'Dikerjai' Bengkel di Puncak

Viral Video Pemilik Mobil Curhat 'Dikerjai' Bengkel di Puncak
Viral Video Pemilik Mobil Curhat 'Dikerjai' Bengkel di Puncak

Lambeturah.co.id - Beredar sebuah video yang menunjukkan wisatawan lokal jadi korban modus 'rem berasap' di jalur Puncak viral di media sosial.

Dalam videonya, tampak dugaan bengkel bermodus rem berasap dikawasan puncak Cianjur, Jawa Barat. Seorang pemilik akun TikTok membagikan pengalamannya saat melintasi kawasan Puncak.

Terlihat seorang tukang bengkel sedang membongkar ban minibus warna putih. Namun di pertengahan video, ban itu kembali dipasang.

Pada video itu juga bernarasikan 'Hati hati buat yang mau weekend daerah puncak modus rem rusak keluar asep, ternyata kena banyak'. "Buat temen temen yang mau weekend atau jalan jalan ke puncak jangan skip dulu ya videonya," ungkapnya.

Pemilik akun itu juga menjelaskan awalnya dia dengan suaminya melaju dari Bogor menuju Puncak Cianjur. Namun tiba-tiba, ada seseorang yang memberitahu jika remnya mengeluarkan asap.

"Posisinya di Puncak pass turun sedikit. Katanya ban mobil kita keluar asep sampe langsung dibuka. Aku sama suami sudah curiga karena mereka kaya komplotan banget. Ada yang naik motor dan di tepi. Diarahkan ke sini langsung tahu tukang bengkelnya," ujarnya.

"Gak tanya mau diapain mobil tiba-tiba langsung fokus ke ban. Buat temen-temen hati-hati ya. Karena korban sudah dua, ada yang kena juga mobilnya di tepi," sambungnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto, mengatakan pihaknya sudah memanggil pemilik bengkel untuk dimintai penjelasan soal video viral tersebut.

"Sudah dimintai keterangan," katanya.

"Pelanggarannya ada. Tetapi korban tidak melanjutkan proses hukum. Yang bersangkutan tidak membuat laporan, kami pun belum dapat terhubung dengan yang mengunggah video tersebut. Tapi tetap kami lakukan pembinaan terhadap pemilik dan pegawai bengkel," sambungnya.

Di sisi lain, pemilik bengkel di kawasan Puncak mengaku meminta maaf atas kegaduhan tersebut.

"Saya pemilik bengkel di kawasan Puncak Ciloto meminta maaf atas perbuatan saya yang merugikan orang lain. Saya juga sudah dimintai keterangan oleh Polres Cianjur," ungkap pemilik bengkel saat berikan klarifikasi.