Viral Video Pria Kejang-kejang Jatuh dari Motor Saat Balap Liar di Jember

Viral Video Pria Kejang-kejang Jatuh dari Motor Saat Balap Liar di Jember
Viral Video Pria Kejang-kejang Jatuh dari Motor Saat Balap Liar di Jember

Lambeturah.co.id - Sebuah video viral menampilkan seorang pria yang mengalami kejang-kejang di jalanan Jember. Diperkirakan bahwa pria tersebut terlibat dalam balap liar dan mengalami kecelakaan.

Dalam video berdurasi 28 detik itu, pria tersebut terlihat tergeletak di tengah zebra cross sementara beberapa orang berkerumun di sekitarnya. Pada rekaman tersebut, suara seorang pria meminta agar pria yang kejang-kejang itu segera ditolong.

"Cak-becak, jangan dipegang, angkaten agih (cepat diangkat) mas ke becak," suara seorang pria di dalam video dilihat Sabtu (16/3/2024).

Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Jember-Bondowoso, khususnya di traffic light Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Jember. Diperkirakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.15 WIB pada Sabtu (16/3) dini hari.

Seorang warga setempat mengonfirmasi kejadian tersebut. Dia menyatakan bahwa saat itu dia hendak pergi ke pasar dan melihat kejadian tersebut.

"Saat itu saya mau ke Pasar Baratan. Saya tanya, ada apa Rek? Balapan ta? Dijawab 'Iya balapan om'. Pria kejang-kejang itu katanya juga pembalap," ujar pria diinisial UD.

"Kemudian salah satu temannya meminta tolong untuk diangkat, tapi saya bilang jangan diangkat sembarangan, nanti mati. Tapi akhirnya tidak lama pembalap itu berhenti kejang-kejang. Kayaknya mati. Saya ya sudah pulang," katanya.

Menurut UD, video tersebut direkam oleh seorang teman yang juga ikut pergi ke pasar. Video tersebut kemudian diunggah ke media sosial dan menjadi viral.

"Video itu punya teman saya. Kemudian di-share di medsos. Tidak tahu kalau viral," kata UD.

UD menambahkan bahwa lokasi tersebut sering menjadi tempat balapan liar. Meskipun polisi sering melakukan razia, banyak pemuda yang tetap melakukan balapan liar di sana.

"Balapan itu sering, antara jam 1 sampai subuh. Mereka tahu ada patroli, jadi balapan dilakukan setelah polisi lewat," katanya.

"Kalau memang mau patroli petugas itu, sebenarnya motor itu sudah disiapkan di dalam salah satu gang kampungan sekitar lokasi kejadian. Menunggu lengahnya polisi. Setelah lewat, dirasa aman, baru dikeluarkan buat balapan," tambah UD.

Seorang petugas di RSD dr. Soebandi Jember mengonfirmasi bahwa ada seorang pria yang dibawa ke IGD dengan dugaan korban balap liar. Korban tersebut masih dalam kondisi kritis

"Korban laki-laki, saya lupa namanya. Kebetulan teman perawat jaga di IGD yang tahu. Coba saya pastikan identitasnya. Untuk kondisi korban terakhir kritis dan menjalani perawatan di IGD," ujar petugas IGD yang minta namanya tidak ditulis.

Kasat Lantas Polres Jember, AKP Achmad Fahmi Adiatma, menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki informasi terkait balap liar yang menyebabkan kecelakaan ini. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi terkait peristiwa tersebut.

"Kejadian balap liar ini kami masih dalami. Saat itu laporan ke kami tidak ada," kata Fahmi.

Fahmi menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan operasi secara intensif terhadap balap liar di wilayah Jember, terutama selama bulan Ramadan ini.

"Kami dalami, akan kami tindak para pelaku atau siapa pun yang terlibat dalam balap liar ini," tandasnya.