Anak Tak Lolos Zonasi PPDB, Orangtua Calon Siswa di Bogor Ukur Jalan dari Rumah ke Sekolah

Lambeturah.co.id - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) dari jalur zonasi kembali tuai sorotan di Kota Bogor, Jawa Barat. 

Para orang tua yang tinggal berdekatan dengan SMAN 3 Bogor mendatangi sekolah itu, usai anaknya tidak diterima dari jalur zonasi, pada Kamis (20/6/2024).

Bahkan, salah satu orang tua sampai mengukur jarak ke sekolah dari kediaman mereka secara manual dengan meteran kayu.

Bily Adyaksa, salah satu orang tua mengatakan metode pengukuran tradisional meteran kayu untuk mengukur jalan, usai anaknya ditolak masuk lewat jalur zonasi di SMAN 3.

Ia penasaran kenapa anaknya tidak diterima di sekolah tersebut, padahal rumahnya hanya berjarak sekitar 900 meter dari lingkungan sekolah. 

"Saya tidak masalah anak saya tidak diterima. Namun, saya ingin memastikan apakah kita yang masih tetangga sekolah ini anaknya bisa masuk lewat jalur zonasi. Ternyata tidak, kita kalah dengan siswa dari luar kota," ungkapnya.

Orang tua lainya bernama Herma warga Kelurahan Baranangsiang. Lokasi rumahnya dengan sekolah hanya berjarak 700 meter, tapi anaknya ditolak SMAN 3. 

"Saya harus ke mana lagi, ini kesempatan anak saya cuma di sini," keluhnya.

Para orang tua itu hingga Kamis siang masih menunggu jawaban dari pihak sekolah. Selain mereka, sejumlah orang tua juga datang ke sekolah tersebut.