Annisa Pohan Komentari Polusi Udara yang Mengancam di Jabodetabek

Lambeturah.co.id - Annisa Larasati Pohan atau yang akrab disapa Annisa Pohan, telah mengambil inisiatif untuk mengangkat isu serius mengenai tingkat polusi udara yang mengkhawatirkan di wilayah Jabodetabek.

Dalam postingan terbarunya di akun Instagram resmi @annisayudhoyono, Annisa Pohan mengutarakan keprihatinannya terhadap dampak mematikan dari polusi udara bagi masyarakat.

Dalam unggahannya, Annisa Pohan membagikan foto-foto yang menggambarkan situasi parah polusi udara di Jakarta dan sekitarnya. Ia juga menampilkan gambar dari beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara yang tersebar di kawasan Jabodetabek.

Dengan langkah ini, Annisa berusaha untuk menyampaikan pesan bahwa polusi udara memiliki dampak serius dan potensial untuk membahayakan nyawa warga.

"Saya dapat info seperti berikut, Boleh mohon dicek kebenarannya oleh yang berkepentingan?" tanya Annisa Pohan dalam postingannya seperti dilihat lambeturah, Selasa (15/8/2023).

Dalam tulisannya, Annisa Pohan juga menyampaikan kekhawatirannya mengenai informasi yang ia terima mengenai polusi udara ini. Ia meminta pihak berwenang untuk memverifikasi informasi tersebut demi menjaga kebenaran dan keterbukaan.

"Saya mendapatkan informasi seperti berikut, dan mohon agar hal ini dapat diperiksa oleh pihak yang berkompeten," tulis Annisa Pohan dalam postingannya pada Selasa (15/8/2023).

Annisa Pohan menegaskan bahwa jika informasi yang ia sampaikan benar adanya, maka kondisi polusi udara yang sedang terjadi akan membunuh masyarakat secara perlahan. Ia juga mengingatkan tentang risiko serius yang dihadapi oleh orang-orang yang memiliki alergi saluran pernapasan.

"Kalau benar seperti ini, kami masyarakat Jabodetabek seperti dibunuh pelan-pelan dengan asap tersebut. Apalagi untuk yang memiliki alergi saluran pernafasan, ini sangat berbahaya. mohon penjelasannya," ujarnya.

Unggahan itu pun langsung menjadi sorotan. Banyak yang menyebut Annisa bak sedang menyerang mertuanya sendiri. 

Sejumlah netizen malah mengkritik balik Annisa Pohan. Netizen mengungkapkan adanya PLTU batubara di daerah tersebut, diresmikan Susilo Bambang Yudhoyono saat menjadi presiden.  

"Coba googling mbak, PLTU Lontar itu nyang meresmikan mertua sampean, Bapaknya AHY, Pak SBY bulan Desember 2011," kata @eba*****.

"Coba gih tanya dan minta tanggung jawab ke Pak SBY. Kenapa dulu diresmikan dan sekarang sampean bilang jadi penyebab polusi," imbuhnya.

Padahal menurut @KemenLHK menyatakan polusi udara bukan krn PLTU. Pembangkit listrik tenaga batu bara ini menyumbang 0,42 persen saja. Yg paling besar adalah transportasi sebesar 44 persen .