Bocah 9 Tahun Meninggal di IGD Puskesmas Torjun, Keluarga Teriak Cari Nakes tapi Tak Ada

Lambeturah.co.id - Bocah usia 9 tahun berinisial RU, warga Desa Dulang, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, meninggal dunia di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Torjun pada Senin (24/3/2025).
Peristiwa ini menuai kekecewaan keluarga korban lantaran diduga adanya keterlambatan dalam penanganan medis tersebut.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, RU dibawa ke puskesmas dalam kondisi kritis. Tapi, ketika tiba di IGD, tidak ada tenaga kesehatan (nakes) yang berjaga. Seharusnya, ruangan itu menjadi tempat penanganan darurat malah kosong tanpa petugas.
Pamannya, Gani, yang mengantar korban, panik dan berusaha mencari tenaga medis. “Saya berteriak dan berlari ke setiap ruangan untuk memanggil tenaga medis, tapi tidak ada satu pun petugas yang datang,” katanya dikutip pada Sabtu (29/3/2025).
Sekitar 30 menit, seorang petugas akhirnya datang dan memanggil rekan-rekannya. Namun, nyawa RU sudah tak tertolong. “Saat petugas tiba, ponakan saya sudah meninggal dunia,” tambahnya.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang, dr Abdulloh Najich, membenarkan kejadian tersebut.
Kasus ini juga mendapatkan sorotan publik terhadap pelayanan kesehatan di Sampang. Keluarga korban berharap ada evaluasi dan peningkatan sistem pelayanan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.