Demi Kesejahteraan Karyawati Pabrik, Gubernur Jabar Usul Pemda Anggarkan Bantuan Untuk Pakaian Dalam

Demi Kesejahteraan Karyawati Pabrik, Gubernur Jabar Usul Pemda Anggarkan Bantuan Untuk Pakaian Dalam
Demi Kesejahteraan Karyawati Pabrik, Gubernur Jabar Usul Pemda Anggarkan Bantuan Untuk Pakaian Dalam

Lambeturah.co.id - Usulan terbaru dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Pemda soal anggaran bantuan pakaian dalam untuk pekerja perempuan. Ia menilai jika perempuan yang bekerja di pabrik menghadapi berbagai tantangan berat, mulai dari kondisi ekonomi, kurang tidur, hingga asupan gizi yang minim.

Sehingga, ia meminta pemerintah daerah bisa mengalokasikan anggaran khusus untuk bantuan pakaian dalam berkualitas bagi para pekerja perempuan.

"Perempuan yang bekerja di sana (pabrik) meninggalkan anak, suami, pulang ke rumah kurang tidur, makan di tempat kerja, maaf hanya cilok, seblak, bakso. Nanti umur 30-40 tahun kena PHK, atau disuruh mengundurkan diri," kata Dedi dalam unggahan di akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, dikutip pada Rabu (5/3/2025).

"Untuk itu, Bu Wabup (Garut) anggarkan bantuan CD BH berkualitas untuk karyawan pabrik, karena perempuan paling sensitif untuk kesehatannya adalah baju dalam," tambahnya. 

Tak hanya itu, ia juga meminta pemerintah daerah memperhatikan kadar gizi dan protein bagi para karyawati, untuk memastikan kesehatan mereka tetap terjaga di tengah tuntutan pekerjaan yang berat.

Dedi juga mengusulkan agar pemerintah daerah membangun Taman Kanak-Kanak (TK) atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di sekitar pabrik. 

"Siapin guru TK. Karyawan ke kantor bawa anak, saat dia kerja, anak dititip ke TK PAUD. Gurunya digaji pemda. Pemda suport gizi ke mereka (anak-anak karyawati), bagikan susu dan lainnya," jelasnya.

"Industrialisasi tidak boleh memisahkan hubungan ibu dan anak," pungkasnya.