Diduga Ada Asap dan Ledakan di Mesin Pesawat, Batik Air Buka Suara

Batik Air membantah kabar jika ada asap putih di dalam kabin dan ledakan di mesin pesawat Airbus 320-200 yang akan lepas landas Bandara Kualanamu

Diduga Ada Asap dan Ledakan di Mesin Pesawat, Batik Air Buka Suara
Diduga Ada Asap dan Ledakan di Mesin Pesawat, Batik Air Buka Suara

Lambeturah.co.id - Corporate Communications Officer Batik Air, Danang Mandala Prihantoro membantah kabar jika ada asap putih di dalam kabin dan ledakan di mesin pesawat Airbus 320-200 yang akan lepas landas Bandara Kualanamu, pada Kamis (20/4/2023).

Menurutnya, sistem ventilasi air conditioning system yang memproses aliran udara. Udara dari luar dapat berisi kelembapan yang lebih tinggi, terutama di daerah dengan kondisi cuaca yang lembap. 

"Aliran udara yang menyerupai asap kabut putih terlihat di dalam kabin pesawat terutama pada Airbus 320 adalah hasil dari sistem ventilasi air conditioning system. Itu tidak berbahaya," ucap Danang dalam keterangan tertulisnya dikutip pada Sabtu (29/4/2023).

"Proses ini mengeluarkan suara yang bising karena pergerakan turbin yang cepat menghasilkan suara frekuensi tinggi. GTC menggunakan komponen mekanis lainnya seperti compressor dan gearbox yang menghasilkan suara bising dan keras," tambahnya.

Selain itu, Batik Air juga memohon maaf atas keterlambatan penerbangan yang memakan waktu sekitar 120 menit.

"Batik Air menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan keberangkatan penerbangan ID-6842 yang dijadwalkan mengudara pukul 19.00 WIB ," ujarnya.

"Pemberangkatan mengalami keterlambatan kurang lebih selama 120 menit karena adanya penggantian pesawat," sambungnya.

Awalnya penerbangan dengan kode ID-6842 dengan rute penerbangan Bandar Udara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Bandar Udara Kualanamu, Deli Serdang Sumatera Utara (KNO) pada pukul 19.00 wib, namun pesawat yang akan digunakan mengalami gangguan teknis.

Pesawat Airbus 320-200 PK-LUZ gagal mengudara usai dipastikan oleh pihak teknis. Pihak Batik Air pun mengganti dengan pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LAZ untuk menjamin keselamatan penerbangan.