Diduga Terlibat Jaringan Narkoba Internasional, Tiga Mobil Mewah Milik APS Disita Polda Lampung

Diduga Terlibat Jaringan Narkoba Internasional, Tiga Mobil Mewah Milik APS Disita Polda Lampung
Diduga Terlibat Jaringan Narkoba Internasional, Tiga Mobil Mewah Milik APS Disita Polda Lampung

Lambeturah.co.id - Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Lampung, dikabarkan telah menyita tiga unit mobil mewah milik Selebgram asal Palembang, Sumatera Selatan berinisial APS.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada tiga unit mobil mewah yang disita diantaranya Mercedes, BMW, dan Mitsubishi Pajero milik APS, yang diduga ditangkap lantaran terlibat sindikat pengedaran narkoba internasional.

Ketiga mobil itu sudah terparkir di halaman pelataran parkir Mapolda Lampung, pada Selasa (29/8/2023).

Sebelumnya, rumah Selebgram yang berada di warga asal Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Palembang, diperiksa dan digeledah polisi. 

Diduga Terlibat Jaringan Narkoba Internasional, Tiga Mobil Mewah Milik APS Selebgram Palembang Disita Polda Lampung.

Sebelumnya, Selebgram Asal Palembang Diciduk Polda Lampung Diduga Terlibat Jaringan Narkoba Internasional

Hal ini dibenarkan oleh Ketua RT, Syahrizal membenarkan bahwa pihak kepolisian sudah mendatangi rumah Adelia pada Sabtu (26/8/2023) lalu. Kala itu, ia diminta hadir untuk menyaksikan penggeledahan di rumah APS.

Menurut Ketua RT, APS disebutkan baru satu tahun menetap di kawasan tersebut. Saat penggeledahan, juga dilihat adanya APS dan pihak kepolisian.

“Saya tidak tahu apa ada yang disita dari rumahnya (APS), tapi ada polisi yang bilang kalau dia terlibat jaringan narkoba internasional,” kata Syahrizal dikutip beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik turut membenarkan adanya penangkapan APS tersebut.

"Iya benar, saat ini perkara tersebut masih dalam penyelidikan kami di Direktorat Reserse Narkoba," ujar Kombes Umi Fadillah Astutik dalam keterangannya, Selasa (29/8/2023).

Kini, Selebgram APS masih dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Tim Penyidik Polda Lampung. "Mohon bersabar, nanti kami sampaikan lebih lanjut," Pungkasnya.