Momen Haru Ibu dan Anak Bertemu Kembali usai 40 Tahun Terpisah

Momen Haru Ibu dan Anak Bertemu Kembali usai 40 Tahun Terpisah
Momen Haru Ibu dan Anak Bertemu Kembali usai 40 Tahun Terpisah

Lambeturah.co.id - Momen haru seorang anak bernama Marmi tidak bisa membendung air matanya ketika bertemu kembali dengan ibunya Wiji. Tangis perempuan 74 tahun ini pecah setelah melihat wajah ibunda usai 40 tahun tak bertemu dan hilang kontak.

Mereka bertemu di Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Tulungagung. Wiji yang berusia hampir satu abad ini langsung memeluk Marmi dengan erat hingga berulang kali mencium anaknya.

"Ya Allah, Ya Allah," kata Wiji, pada Senin (29/4/2024).

"Sampai-sampai saya itu kalau ke pasar, ada bus datang saya tungguin. Siapa tahu anak saya pulang, saking kangennya," tambahnya.

Puncaknya usai terjadi tsunami Aceh 2004, Wiji mendengar kabar jika keluarga anaknya meninggal akibat bencana itu. Dia mulai mengikhlaskan sampai menggelar selamatan untuk orang meninggal.

"Sudah selamatan berulang kali, ikhlas tidak ikhlas ya saya ikhlaskan. Ya Allah, hati tidak karu-karuan. Sekarang sudah senang," katanya.

"Saiki wis bungah, wong ilang sampun temu malih (sekarang ya senang, yang hilang sudah ketemu kembali)," sambungnya lagi.

"Sekarang saya mau di sini dulu biar terobati kangennya," sahut Marmi.

Marmi datang ke Tulungagung bersama anaknya Suyadi alias Yatimin usai berhasil melacak keberadaan keluarganya lewat bantuan media sosial pemerintah desa.

Ia menceritakan jika pada 1976, dirinya bersama suami dan anaknya pamit merantau ke Simalungun, Sumatera Utara. Saat di perantauan, Marmi sempat beberapa kali berkomunikasi dengan keluarganya di Tulungagung melalui surat.

"Waktu itu berangkat 4 orang, saya, suami saya Sumani, dan anak saya Trimo dan Suyadi. Kemudian tahun 1984 saya dan Trimo sempat pulang, kemudian balik lagi," ujar Marmi.

Kesibukan di perantauan hingga pindah ke Bengkalis, Riau membuat mereka jarang berkirim kabar. Hingga akhirnya, keduanya kehilangan kontak dan sama sekali tidak berkomunikasi.