Dugaan KDRT Pilot ke Istri di Tangsel

Dugaan KDRT Pilot ke Istri di Tangsel
Lambeturah.co.id - Seorang pilot dilaporkan istrinya, ke Polres Tangerang Selatan. Ia dilaporkan terkait tuduhan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Endra Zulpan selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes mengatakan laporan MS telah diterima di Polres Tangsel dan masih ditangani oleh pihak kepolisian.

"Betul ada laporan tersebut dan saat ini kasusnya masih ditangani Polres Tangsel. Pelapor melaporkan suaminya yang juga seorang pilot atas dugaan KDRT," ujar Kombes Zulpan dikutip dari detikcom, Sabtu (14/5/2022).

Petra Adik Laura Anna Menangis Lirih Mengingat Sang Kakak



Dalam laporan bernomor LP/799/V/uploads/images/2022/SPKT/Polres Tangerang Selatan/Polda Metro Jaya, 9 Mei 2022, korban yang juga Istri berinisial MS melaporkan sang suaminya berinisial HT. MS melaporkan HT atas dugaan Pasal 44 UU No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Humas Polres Tangsel Iptu Purwanto menuturkan terkait dugaan KDRT pilot ke istrinya itu terjadi Awalnya korban dan terlapor cekcok gara-gara masalah jam tangan.

"Cuma karena emosi nyari jam tangan. Sebelum nyari jam tangan sudah ada masalah lah, makanya dipukul istrinya sendiri," ujarnya.

Pilot tersebut dikatakan Purwanto memukul bagian wajah dan kepala korban dengan tangan kosong. Korban terluka akibat penganiayaan sang suami itu.

"Dipukul kepalanya sama hidungnya, pakai tangan kosong. Luka memar di kepala sama hidung," Ungkapnya.

Purwanto mengaku, atas kejadian ini, pihaknya melakukan visum. pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap korban dengan jemput bola.

"Karena kesibukannya lah menurut keterangan akhirnya polisi melakukan langkah-langkah melakukan jemput bolalah tidak usah nunggu jadwal sore ini. Jadi polisi yang datang ke rumahnya (korban) untuk klarifikasi," ucapnya.

"Karena kesibukan dialah, menurut keterangannya, akhirnya polisi melakukan langkah-langkah melakukan jemput bola. Jadi polisi yang dateng ke rumahnya untuk klarifikasi," tambahnya.

Seperti diketahui, korban saat ini telah menyatakan mencabut laporannya.