Fuji Tolak Mediasi, Eks Manajer Barata Terancam Jadi Tersangka Penggelapan

Fuji Tolak Mediasi, Eks Manajer Barata Terancam Jadi Tersangka Penggelapan
Fuji Tolak Mediasi, Eks Manajer Barata Terancam Jadi Tersangka Penggelapan

Lambeturah.co.id - Eks manajer Fuji, Barata, sempat menghubungi sang artis setelah diperiksa atas dugaan penggelapan pada Mei 2024. Barata mengusulkan penyelesaian masalah melalui jalur kekeluargaan.

"Kemarin sempet mau mencoba mediasi," kata Sandy Arifin selaku kuasa hukum Fuji di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/6/2024).

Namun, Fuji menolak mentah-mentah permintaan tersebut. Kini, ia justru berupaya melengkapi bukti agar Barata segera ditetapkan sebagai tersangka.

"Kak Uti ingin kasusnya lanjut. Makanya hari ini kami melengkapi berkas dan menambah keterangan," ujar Sandy Arifin.

Fuji sudah terlalu lama menunggu itikad baik eks manajernya. Menurut Fuji, terlambat jika sekarang Barata baru datang meminta penyelesaian masalah secara damai.

"Aku sudah nunggu lama itikad baiknya. Sampai aku yang coba hubungi, tapi enggak dibalas. Kalau ketemu di suatu tempat, suka pura-pura enggak kenal," ucap Fuji.

Selain itu, Fuji beberapa kali mendapati eks manajernya masih bisa berpesta di tengah masalah yang mereka hadapi.

"Dia juga masih bisa asik party-party. Jadi aku ngerasa, kok orang ini kayaknya enak banget?," imbuh Fuji.

Fuji berharap bukti-bukti yang ia kumpulkan cukup untuk memenjarakan eks manajernya.

"Aku sudah sakit hati banget," tutur Fuji.

Fuji membeberkan dugaan penggelapan oleh eks manajernya yang membuatnya rugi miliaran Rupiah pada 2023. Ia mengaku mengetahui perbuatan itu sejak tahun 2022.