Hampir Pingsan Usai Anaknya Dimakamkan, Tangis Haru Tamara Tyasmara saat Dante Meninggal

Lambeturah.co.id - Belakangan ini, beredar berbagai spekulasi mengenai keadaan Tamara Tyasmara yang diduga tak merasa sedih ketika anak semata wayangnya, Raden Adante, meninggal dunia.

Spekulasi ini muncul setelah tersebar beberapa foto Tamara Tyasmara yang terlihat tersenyum bahagia saat acara tahlilan untuk Dante.

Namun, pihak keluarga menegaskan bahwa foto-foto itu diambil selama tahlilan 7 hari setelah kepergian mendiang Dante. Tak menerima berbagai tuduhan dari netizen yang menyatakan bahwa dia tidak merasakan kesedihan mendalam atas kepergian Dante.

Tamara Tyasmara akhirnya membagikan momen haru saat melihat jenazah anak semata wayangnya. Meskipun bukan dia yang membagikan potret itu, Tamara Tyasmara memposting foto-fotonya saat Dante meninggal dunia.

“Kesedihan orang tua, kehilangan buah hati semata wayangnya, pasti hancurnya udah nggak bisa diceritain lagi,” tulis Nona Angie.

“Jadi terkadang sebuah gambar mempunyai ribuan kata. Foto-foto yang belum diposting yang tidak kita ketahui sebelumnya,” jelas Nona Angie.

Nona Angie membagikan potret saat Dante meninggal dunia di rumah sakit. Di momen tersebut, terlihat Tamara Tyasmara menangis sambil memeluk buah hatinya. Dalam foto tersebut, Dante masih terbaring di rumah sakit dengan kain kafan putih meliputinya.

Di dalam mobil ambulans, Tamara Tyasmara terlihat menangis sambil menggendong mendiang Dante. Matanya tampak bengkak, menandakan bahwa dia baru saja menangis. Wajah Dante tertutup kain kafan berwarna putih. Potret ini juga diunggah oleh Tamara Tyasmara dalam Instagram story-nya.

Ketika sampai di rumah, Tamara Tyasmara memeluk anaknya yang telah pergi, yang terbaring di tempat tidur di rumahnya. Seorang wanita yang diduga orang tua Tamara Tyasmara juga terlihat memeluk Dante. Namun, Tamara Tyasmara terlihat belum mengenakan hijab dalam momen tersebut.

Setelah Dante dimakamkan, Tamara Tyasmara hanya bisa memeluk liang Lahat anaknya. Dia juga memeluk nisan yang berisi nama anaknya. Ada juga foto Dante yang diletakkan di atas makamnya. Matanya tampak bengkak karena air mata yang tak henti-hentinya mengalir.

Saat prosesi pemakaman anak semata wayangnya, Tamara Tyasmara mengenakan baju muslim putih dan jilbab hitam. Pakaian putihnya terlihat kotor karena tanah liang lahat yang menempel di celana dan bajunya.

Beberapa anggota keluarganya bahkan meminta agar Tamara Tyasmara meninggalkan pusara anaknya. Namun, dia tetap bertahan di sana, meskipun hampir pingsan karena kesedihan. Tangisnya pecah saat pemakaman anaknya.

“Istigfar,” kata keluarga Tamara Tyasmara.

Namun, dia tetap memegang erat batu nisan Dante. Hingga akhirnya, pihak keluarga membawa Tamara Tyasmara pulang ke rumah..