Ibunda Virgoun Kesal, Inara Rusli Tuntut Nafkah Rp12 M di Tengah Proses Cerai

Ibunda Virgoun Kesal, Inara Rusli Tuntut Nafkah Rp12 M di Tengah Proses Cerai
Ibunda Virgoun Kesal, Inara Rusli Tuntut Nafkah Rp12 M di Tengah Proses Cerai

Lambeturah.co.id - Inara Rusli menuntut nafkah kepada Virgoun sebesar Rp 12 miliar. Ibunda dan kakak Virgoun langsung merespon dan menganggap permintaan itu berlebihan.

Ibunda pun merasa kesal dengan keinginan Inara Rusli mendapatkan nafkah Rp 12 miliar.

"Fakta (kesal)" ucap Eva Manurung, ibunda Virgoun dikawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Rabu (25/10/2023).

"Iya (berlebihan) ya, ya yang sesuai aja. Dia mau nuntut berapa sah-sah saja apakah kemampuannya pada saat itu sampai selevel itu? Kondisi sekarang, kemarin kena dampak, kayaknya kurang ya (bisa sampai Rp 12 miliar)," timpal Febby Carol.

Kakak dan ibundanya juga mengomentari terkait keinginan Inara Rusli untuk Virgoun menjual rumah dan mobil mereka. Namun, sang bunda menyampaikan Virgoun keukeuh tidak mau menjual dan akan cari cara beda.

"Jadi menurut dia (Inara Rusli), dia rinciin untuk anak itu membesarkan anak kan nggak murah, jadi dia kalkulasi, dia jumlah karena kan setiap tahunnya bayaran sekolah berapa tahun ya, kurang lebih satu anak minimalnya kurang lebih Rp 3 m. Jadi dijumlah-jumlahin sama dia yang pernah aku dengar dijumlahin untuk anak 3x3 miliar kan Rp 9 (miliar) sisanya untuk yang lain-lain," kata Febby Carol.

"Gugatannya kan dia mau jual rumahnya, mau gono-gini. Nah mungkin Virgoun punya cara lain untuk rumah itu nggak dijual untuk anak, tapi nggak tahu nanti yang dikabulkan seperti apa," tambahnya.

Kemudian Eva Manurung kembali penjelasan Virgoun yang urung menjual rumah dan mobil untuk urusan gono-gini.

"Intinya Virgoun rumah nggak mau dijual, mobil milik anak-anak, rumah nggak mau dijual. Saya sudah berulang-ulang berkali-kali ngomong 'Nggak Mi itu rumahnya anak-anak bertiga. Itu aset untuk ketika aku nggak bisa apa-apa lagi, anak-anak begitu mau kuliah baru anak-anak sudah mahasiswa, baru rumah akan dijual," tegas Eva Manurung.