Indomie Rasa Ayam Spesial Sempat Ditarik di Taiwan, Begini Respon di 3 Negara

NAFDAC menjelaskan, jika Indomie Rasa Ayam Spesial yang sedang dibicarakan di Taiwan maupun Malaysia tidak diimpor Nigeria dan tidak diproduksi di negara itu. 

Indomie Rasa Ayam Spesial Sempat Ditarik di Taiwan, Begini Respon di 3 Negara
Indomie Rasa Ayam Spesial Sempat Ditarik di Taiwan, Begini Respon di 3 Negara

Lambeturah.co.id - Sempat ramai di perbincangkan terkait produk Indomie Ayam Spesial yang sempat ditarik dari peredaran di Taiwan.

Penarikan itu dilakukan usai otoritas Taiwan menemukan adanya etilen oksida. Departemen Kesehatan Taipei mengumumkan hal itu ketika merilis hasil pemeriksaan mi instan yang tersedia di ibu kota Taipei pada tahun 2023, Senin (24/4/2023).

Dilansir dari laman ChanelNewsASia, Malaysia pada Rabu (26/4/2023) saat melakukan penarikan terhadap sejumlah produk Indomie Ayam Spesial dan Mie Kari Putih Penang Ah Lai.

Usai adanya penarikan, Malaysia lalu melakukan penyelidikan terhadap produk mi tersebut. Adapun Kementerian Kesehatan Malaysia pada Selasa (9/5/2023) sudah menyatakan jika Indomie Ayam Spesial dan Mie Kari Putih Penang Ah Lai aman untuk dikonsumsi.

Pengumuman itu juga disampaikan usai dilakukan analisa laboratorium pada kedua produk tersebut. "Berdasarkan analisis laboratorium yang telah diakukan pada sampel, Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa produk tersebut memenuhi undang-undang yang ditentukan dan aman untuk dimakan," ucap direktur jenderal kesehatan Malaysia Muhammad Radzi Abu Hassan.

“Hanya produk makanan yang memenuhi standar yang dilepas untuk pasar Malaysia,” tambahnya. 

Menurutnya, sejak 2022 sampai April 2023, telah ada 37 dari 317 sampel yang dianalisis dengan TUL yang merupakan produk mi instan dari berbagai merek.

Soal kabar adanya penarikan Indomie di Taiwan juga sempat membuat geger Nigeria

Dilansir dari Leadership.ng, di Nigeria Indomie cukup dikenal di negara tersebut. sehingga masyarakat selalu panik setiap ada masalah soal mi instan di seluruh dunia. 

Direktorat Keamanan Pangan dan Nutrisi Terapan (NAFDAC) menjelaskan, jika Indomie Rasa Ayam Spesial yang sedang dibicarakan di Taiwan maupun Malaysia tidak diimpor Nigeria dan tidak diproduksi di negara itu. 

Sebagai informasi, Nigeria sudah melarang adanya impor mi instan sejak bertahun-tahun lalu. “NAFDAC tidak melarang Mi Instan Indomie diproduksi di Nigeria. NAFDAC telah mendaftarkan beberapa produsen lokal dan mi Indomie telah bersertifikat aman untuk dikonsumsi. Mi Taiwan dan Malaysia tidak ada hubungannya dengan produsen lokal kami," ucapnya Direktur Jenderal NAFDAC, Prof Mrs Mojisola Adeyeye dikutip dari Dailypost.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia juga memastikan jika produk mi instan merek Indomie yang beredar di Indonesia aman. Menurutnya, kadar etilen oksida (EtO) yang ditemukan pada produk Indomie di Taiwan masih jauh di bawah batas normal ketentuan di Indonesia, yakni 0,187 mg per kg atau setara dengan 0,34 ppm. 

"Dengan demikian, kadar 2-CE yang terdeteksi pada sampel mi instan di Taiwan (0,34 ppm) masih jauh di bawah BMR 2-CE di Indonesia dan di sejumlah negara lain, seperti Amerika dan Kanada," kata BPOM dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

"Oleh karena itu, di Indonesia produk mi instan tersebut aman dikonsumsi karena telah memenuhi persyaratan keamanan dan mutu produk sebelum beredar," sambungnya. 

Menurut BPOM dikarenakan belum adanya aturan baku mengenai batas maksimal residu EtO yang dikeluarkan oleh Codex Alimentarius Commission (CAC). CAC merupakan sebuah organisasi standar pangan internasional di bawah World Health Organization/Food and Agriculture Organization (WHO/FAO).