Klarifikasi Terkait Penjarahan Susu Bear Brand oleh Warga di Indramayu

Namun, perwakilan dari perusahaan Susu Bear Brand, yang dikenal sebagai Darsim, memberikan klarifikasi terkait peristiwa ini.

Klarifikasi Terkait Penjarahan Susu Bear Brand oleh Warga di Indramayu
Klarifikasi Terkait Penjarahan Susu Bear Brand oleh Warga di Indramayu

Lambeturah.co.id - Belakangan ini, masyarakat di Indramayu dihebohkan oleh sebuah video yang menunjukkan dugaan penjarahan produk Susu Bear Brand oleh sejumlah warga.

Namun, perwakilan dari perusahaan Susu Bear Brand, yang dikenal sebagai Darsim, memberikan klarifikasi terkait peristiwa ini.

Klarifikasi Terkait Penjarahan Susu Bear Brand oleh Warga di Indramayu

Darsim, perwakilan perusahaan Susu Bear Brand, memberikan penjelasan terinci mengenai insiden ini.

"Awalnya kita berpikir barang itu mau kita buang. Namun jika dibawa percuma akan menjadi sampah karena sudah ada yang bocor dan pecah. Hingga kita membiarkan warga mengambilnya," jelas Darsim.

Artikel terkait Viral Diduga Warga Jarah Susu Kemasan Saat Mobilnya Alami Kecelakaan di Indramayu

Perusahaan Susu Bear Brand menganggap bahwa produk susu dalam kaleng yang berserakan itu sudah rusak dan tidak layak untuk dijual, sehingga mereka memutuskan untuk memperbolehkan warga untuk mengambilnya. Diperkirakan lebih dari seribu kaleng susu yang tercecer diambil oleh warga setelah insiden tersebut.

Kejadian ini bermula dari peristiwa kecelakaan tunggal yang terjadi saat truk yang sedang dalam perjalanan dari Jawa menuju Jakarta tiba-tiba kehilangan kendali. Truk tersebut menabrak median jalan dan akhirnya terguling ke sisi jalan yang lain. Diduga, kecelakaan ini disebabkan oleh pengemudi truk yang mengantuk dan tidak dapat mengendalikan kendaraannya.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Pengemudi dan kernet hanya mengalami shock. Saat ini bangkai truk yang sempat terguling sudah berhasil dievakuasi ke polsek Lohbener. Kasusnya kini ditangani oleh unit Laka Lantas Satlantas Polres Indramayu, " tutur Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar melalui Kasat Lantas AKP Bagus Yudo.

Klarifikasi ini diharapkan dapat membantu memahami lebih jelas peristiwa penjarahan produk Susu Bear Brand tersebut dan alasan di balik tindakan perusahaan untuk membiarkan warga mengambil produk yang tercecer akibat kecelakaan tersebut.