Kocak! Maling di Pademangan Ketiduran di Rumah, Kaget Dibangunkan Polisi
ModLT
Lambeturah.co.id - Maling rumah kosong di Jalan Pemandangan, Kelurahan Pademangan Barat Kecamatan Pademangan Jakarta Utara dibawa ke kantor Polisi usai kepergok sang pemilik rumah.
Saat itu, pemilik rumah datang untuk mengontrol rumah di Pademangan yang sudah lama tidak ditempatinya itu merasa curiga ketika melihat pagar rumah yang digembok dan pintu rumahnya sudah dalam keadaan terbuka dan rusak.
Lantas, pemilik rumah langsung masuk kedalam rumahnya guna memeriksa keadaan. Namun, kagetnya sang pemilik rumah saat melihat dalam kamar tidurnya ada seorang pria tidak dikenal sedang tidur pulas dan nyenyak.
Lalu pemilik rumah menghubungi ketua RT setempat untuk melaporkan atas apa yang terjadi dalam rumahnya.
Tidak berapa lama, ketua RT 04 bersama LMK dan Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Pademangan Barat tiba dilokasi untuk menindaklanjuti laporan pemilik rumah.
"Kejadiannya hari senin 23 Oktober 2023 pagi, saat itu saya dihubungi Pak RT 04, yang menceritakan kalau ada orang tidak dikenal masuk dalam rumah kosong. Lalu saya langsung hubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan," kata LMK RW 01 Kelurahan Pademangan Barat Dedi Permana, beberapa waktu lalu.
"Kayaknya tuh maling habis ngobat, jadi tidurnya pulas banget. Saking pulasnya tidur, kita ngobrol aja gak didengar sama tuh maling, sampai kita sempat mikir ini tidur atau meninggal," tambahnya.
Menurutnya, saat coba dibangunin, matanya melek. "Ketika diajak bicara, maling yang tidak bawa kartu identitasnya itu bilangnya numpang tidur," ujarnya.
Usai ditanya apa saja yang sudah diambil, maling yang ngakunya habis bercerai dengan istrinya itu sambil cengengesan disebut Dedi mengaku sudah mengambil kompresor kulkas dan menjualnya dan sedang mengumpulkan besi juga.
"Sudah dijual barangnya, maling itu juga ngaku kalau beraksinya sudah dari hari sabtu. Maling mikirnya yang punya rumah gak akan datang, makanya dia tidur dengan nyenyak,lalu kita hubungi anggota Reskrim Polsek Pademangan dan langsung menyerahkannya untuk diperiksa lebih lanjut lagi," pungkas Dedi.
