KPK Sering Mendengar Oknum PNS DKI Cari Duit Tambahan dari Beberapa Proyek

Lambeturah.co.id - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku kerap mendengar adanya beberapa oknum pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang mencari uang tambahan dari proses Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) dan pengurusan perizinan. 

"Kami masih sering mendengar dan mendapat informasi masih ada yang berupaya untuk mendapat penghasilan tambahan terutama dalam proses PBJ," ucap Alexander di Balai Kota DKI Jakarta, pada Kamis (14/12/2022).

"Tingkat kesejahteraan, tingkat penghasilan jauh di atas rata-rata, bahkan ada salah satu dirjen di kementerian iri dengan penghasilan kepala dinas di Pemprov DKI," tambahnya.

KPK juga memberikan dorongan kepada Inspektorat DKI Jakarta untuk menjadikan temuan itu sebagai perhatian khusus dan dilakukan pemeriksaan, karena proses pengadaan barang dan jasa serta perizinan menjadi salah satu titik rawan kebocoran anggaran. 

"Kadang saya nggak habis pikir ketika saya cek LHKPN pejabat ini-itu, saya punya akses buka LKHPN seluruh penyelenggara pejabat negara, termasuk pejabat Pemprov DKI. Saya cek itu, wah bidang tanahnya 20-25. Waras nggak sih kita ini," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan jika Pemprov DKI dan KPK akan melakukan koordinasi pencegahan korupsi. 

"Pak Alexander Marwata juga tadi menegaskan bahwa kami Pemprov DKI Jakarta nanti akan didukung oleh beberapa satgas dalam perjalanan di tahun 2023," ungkapnya Heru.

"Terima kasih juga kepada jajaran KPK yang telah mendukung. Mudah-mudahan melalui Inspektorat kita terus berkomunikasi. Lebih baik kita melakukan pencegahan korupsi. Pemberantasan korupsi harus diwujudkan dalam tindakan nyata," tandasnya.