Lonjakan Wisatawan di Pantai Palabuhanratu Sukabumi di Hari Ketiga Libur Lebaran 2024

Lonjakan Wisatawan di Pantai Palabuhanratu Sukabumi di Hari Ketiga Libur Lebaran 2024
Lonjakan Wisatawan di Pantai Palabuhanratu Sukabumi di Hari Ketiga Libur Lebaran 2024

Lambeturah.co.id - Pantai-pantai di sepanjang pesisir Teluk Palabuhanratu, terutama Pantai Karanghawu di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyaksikan lonjakan kunjungan yang signifikan pada hari ketiga Libur Lebaran 2024.

Kemeriahan para pengunjung yang membanjiri tepi pantai itu terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun resmi Kota Palabuhanratu di Facebook, pada Sabtu (13/4/2024) pagi.

AKP Tenda Sukendar, Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpol Airud) Polres Sukabumi, mengonfirmasi bahwa video tersebut mencerminkan kondisi sebenarnya di Pantai Kebonkalapa Karanghawu. Menurutnya, jumlah pengunjung mencapai ribuan, dengan Pantai Karanghawu sendiri menampung sekitar 4.500 pengunjung.

"Betul, itu di daerah Kebonkalapa Cisolok. Tercatat jumlah kunjungan di Pantai Kebonkalapa sampai jam 10 pagi tadi kurang lebih 1.500-an pengunjung. Tapi lebih masif lagi di Pantai Karanghawunya, mencapai 4.500-an pengunjung," kata Tenda Sukendar.

Tenda Sukendar menjelaskan bahwa pada hari ketiga libur Lebaran ini, kunjungan ke objek wisata pantai di Teluk Palabuhanratu dan sekitarnya, mulai dari Cikaso, Minajaya, Ujunggenteng, Geopark Ciletuh, Palangpang, Loji, Batubintang, hingga Cibangban, mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya.

"Pantauan mulai dari tadi pagi jam 7 sampai dengan jam 11 siang, yang berkunjung ke tempat wisata Palabuhanratu maupun yang ke selatan cukup padat, meriah baik itu roda dua ataupun roda empat. Mengenai jumlah kunjungan, tercatat sampai jam 11.00 WIB, kurang lebih di angka 22.202 pengunjung. Mengalami peningkatan di banding kemarin, dimana pada hari Jumat tercatat sebanyak 19.695 pengunjung dan hari Kamisnya 12.862 orang pengunjung," jelas Tenda Sukendar.

Untuk keamanan para pengunjung, Tenda Sukendar memastikan bahwa pihaknya telah menempatkan petugas untuk mengimbau wisatawan agar tidak berenang di pantai. Ini dilakukan karena potensi gelombang tinggi dan arus yang deras di wilayah tersebut.

"Sampai saat ini situasi masih aman terkendali, situasi pantai masih padat, dan anggota kami terus melaksanakan himbauan-himbauan kepada wisatawan untuk tidak berenang karena gelombang cukup tinggi dan arus cukup deras, angin pasang juga mulai melanda," pungkasnya.