Modus Baru Penipuan Lewat WA Kirim Foto Paket Padahal APK, Rekening Terkuras

kejahatan siber dengan menggiring korban mendownload 'foto paket' namun ternyata adalah sebuah apk berbahaya yang kuras rekening.

Modus Baru Penipuan Lewat WA Kirim Foto Paket Padahal APK, Rekening Terkuras
Modus Baru Penipuan Lewat WA Kirim Foto Paket Padahal APK, Rekening TerkurasModus Baru Penipuan Lewat WA Kirim Foto Paket Padahal APK, Rekening Terkuras

Lambeturah.co.id - Modus baru penipuan di aplikasi pesan singkat WhatsApp dengan menggiring korban mendownload 'foto paket' namun ternyata adalah sebuah apk berbahaya yang kuras rekening.

Salah satu pemerhati kejahatan siber @evan_neri.tftt membagikan tangkapan layar dengan memberikan edukasi dalam keterangannya tersebut.

"Ini modus kejahatan siber yang baru. Pelaku pura-pura dari jasa ekspedisi lalu mengirimkan file dengan ekstensi APK. Kalau tidak jeli dan hanya melihat judul file, bakal terkecoh pingin nge-klik dan unduh file nya," tulisnya.

"Diduga file yang dikirim oleh pelaku dan diunduh oleh korban tsb adaah exploit yang berjalan di latar belakang untuk mengambil data korban (seperti aplikasi perbankan yang dibuka oleh korban lalu mengintip user ID dan password), atau istilah dalam dunia hacking disebut SNIFFING," tambahnya.

Korban bercerita dan melaporkan kepada evan. Korban pun mengaku tidak ada aplikasi yang terinstal di HP mereka. Kemungkinan besar, ini adalah malware RAT (Remote Administrator Tool). Jadi cara kerjanya adalah dengan me-remote HP korban dari jarak jauh dan beroperasi di balik layar.

Sontak, netizen pun ramai memberikan komentarnya soal unggahan @evan_neri.tftt. 

"Allahu Akbar, baru sore tadi kejadian. 1,8 juta ludes, anak perantau uang segini buat bertahan hidup. Ya Allah, bisa-bisanya orang nggak punya hati," kata netizen.

"aku juga jadi korbannya Ya Allah:( ilang duitku di rekening," timpal netizen lainnya.

"Temenku ludes 11 jeti, katanya Jn*Expressnya minta konfirmasi ulang alamat, terus temanku diminta instal aplikasi serupa dengan JN* gitu," sahut yang lain.