Musisi New York City Gelar Acara Baby Shower Bersama Untuk Lima Wanita yang Dihamilinya

Musisi New York City Gelar Acara Baby Shower Bersama Untuk Lima Wanita yang Dihamilinya
Musisi New York City Gelar Acara Baby Shower Bersama Untuk Lima Wanita yang Dihamilinya

Lambeturah.co.id - Musisi Zeddy Will, berusia 22 tahun, dari New York City baru-baru ini mengadakan acara baby shower bersama untuk lima wanita yang dihamilinya.

Menurut New York Post, salah satu kekasih sang musisi, Lizzy Ashleigh, berbagi cerita melalui TikTok. Ashleigh, 29 tahun, memamerkan undangan pesta yang mencantumkan bahwa acara tersebut akan berlangsung di Queens pada 14 Januari.

Dilansir dari NDTV, para wanita hamil dan Zeddy Will berpose bersama di undangan dengan tulisan, "Selamat datang si kecil Zeddy Wills 1-5."

"Saya kira kami adalah Sister Wives sekarang," judul video tersebut, merujuk pada acara populer yang mengisahkan kehidupan keluarga poligami.

Ashleigh juga membagikan foto keluarga besar yang tidak biasa ini berpose di luar acara.

Dalam video lanjutan, Ashleigh mengungkapkan bahwa kelima ibu tersebut—Ashleigh, Bonnie B, Kay Merie, Jylene Vila, dan Iyanla Kalifa Galletti—telah saling menerima satu sama lain.

"Karena lebih baik bagi anak-anak untuk tumbuh dalam keluarga besar. Lihatlah keluarga kami yang indah!" ujar mereka.

"Kami mencintai bayi kami! Kami tidak akan merusak kehidupan bayi kami! Keluarga kami telah menerima hal ini!" tambahnya.

Manajer Zeddy Will menyatakan bahwa masyarakat telah mengalami perubahan, terutama dalam dinamika hubungan modern.

"Intinya terletak pada pendefinisian ulang hubungan secara pribadi, melepaskan diri dari pendekatan satu ukuran untuk semua dan tekanan masyarakat untuk menyesuaikan diri," tambahnya.

Video baby shower menampilkan ibu-ibu tersebut menari dan menikmati hidangan bersama, menunjukkan kebahagiaan dan kebersamaan di antara mereka.

Meskipun begitu, beberapa warganet tampaknya tidak setuju dengan penerimaan keluarga tersebut terhadap gaya hidup yang tidak konvensional, menyuarakan standar moral mereka masing-masing.

"Itu memalukan," tulis salah satu pengguna TikTok.