Pasokan Terbatas! Pedagang Keluhkan Harga Bawang Merah Melambung ke Rp 80.000/Kg 

Pasokan Terbatas! Pedagang Keluhkan Harga Bawang Merah Melambung ke Rp 80.000/Kg 
Pasokan Terbatas! Pedagang Keluhkan Harga Bawang Merah Melambung ke Rp 80.000/Kg 

Lambeturah.co.id - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat lonjakan harga bawang merah sudah terjadi sejak sebelum Hari Raya Idulfitri 1445 H. Abdullah Mansuri, Ketua Umum Ikappi, mengungkapkan bahwa saat ini harga bawang merah telah mencapai Rp 80.000 per kilogram (Kg).

Mansuri menyebutkan bahwa terdapat kendala dalam produksi di beberapa daerah penghasil, yang mengakibatkan pasokan menjadi tidak memadai. Ini menyebabkan harga bawang merah melonjak hingga 100%.

"Kami menyayangkan karena curah hujan yang tinggi dan terjadi beberapa daerah terkena musibah banjir yang menyebabkan pasokan berkurang, kita tahu bahwa harga bawang merah sudah tembus di angka Rp 80.000/kg yang artinya 2 kali lipat dari harga normal serta kenaikannya mencapai 100%," kata dia dalam keterangannya, Rabu (24/4/2024).

Menurut informasi dari Ikappi, beberapa daerah seperti Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Pati mengalami gagal panen.

"Sehingga mempengaruhi produksi secara nasional," jelasnya.

Sementara itu, pasokan untuk wilayah Jabodetabek biasanya berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, seperti Brebes, Demak, Grobogan, Pati, Nganjuk, dan beberapa daerah lainnya.

Brebes menjadi salah satu penghasil bawang merah terbesar di Indonesia, diikuti oleh Demak. Di Jawa Timur, penghasil bawang merah terkemuka terdapat di Nganjuk, sementara di NTB terdapat di Bima, di Sumatera Barat terdapat di Solok, dan di Sumatera Utara serta Jawa Barat.

Ikappi mendesak pemerintah untuk mempercepat distribusi ke wilayah-wilayah dengan kebutuhan yang tinggi seperti Jabodetabek. Mansuri menyarankan opsi untuk mendukung produksi di Solok, Sumatera Barat, dan Bima, NTB dengan memberikan subsidi untuk pengiriman ke Jabodetabek.

"Sehingga pasokan relatif melimpah di pasar, jika itu bisa dilakukan maka kami meyakini harga akan terdorong turun," ujar dia.