Pilu Kisah Siswi di SD di Padang Pariaman Meninggal Dunia Dibakar Teman

Pilu Kisah Siswi di SD di Padang Pariaman Meninggal Dunia Dibakar Teman
Pilu Kisah Siswi di SD di Padang Pariaman Meninggal Dunia Dibakar Teman

Lambeturah.co.id - Aldelia Rahma, siswi SD di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) yang mengalami luka bakar yang diduga akibat ulah kelalaian temannya di sekolah.

Insiden nahas itu terjadi pada 23 Februari 2024, ketika kegiatan gotong royong. Selain mengalami luka bakar 80 persen, Aldelia juga mengalami gizi buruk.

Kemudian, pada Selasa (21/5/2024), bocah SD ini meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang. Berbagai langkah sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam penanganan Aldelia, namun nyawanya tak tertolong.

“Sehari sebelum anak ini meninggal, saya sudah dapat kabar kondisinya memburuk,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis pada, Rabu (22/5/2024).

Setelah kejadian terbakar, Aldelia sempat menjalani perawat intensif di RSUP M Djamil Padang selama satu bulan. Usai itu pihak rumah sakit memutuskan jika Aldelia bisa menjalani rawat jalan.

Namun beberapa hari berada di rumah, Aldelia mengalami gizi buruk. Tubuhnya kian kurus. Ia terbaring di tempat tidur sambil masih menahan sakit luka bakar yang dialaminya.

Rudy mengakui pemerintah daerah mendapatkan kabar Aldelia mengalami gizi buruk dari sejumlah wartawan setempat yang melaporkan. Kala itu, langkah cepat langsung dilakukan.

Bahkan Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mendatangi kediaman Aldelia. pemerintah daerah langsung mengambil tindakan dengan membawa Aldelia ke RSUD Padang Pariaman.

“Berkunjung Pak bupati ke rumah Aldelia. Ternyata dilihat kondisinya sangat-sangat memperhatikan. Spontan Pak bupati mengambil tindakan. Diperintahkan pihak RSUD Padang Pariaman merawatnya,” ucap Rudy.

“Setelah dirujuk, kondisinya langsung menurun. Kejadian-kejadian seperti ini secara medis saya tidak paham, kenapa bisa seperti itu (menurun kondisinya). Saya suruh pihak RSUD Padang Pariaman selalu memonitor, walaupun tidak bisa mengambil tindakan karena dirawat di RSUP M Djamil,” tambahnya.

Sayangnya usai beberapa hari dirawat di RSUP M Djamil, Aldelia menghembuskan napas terakhirnya.

“Sore kemarin anak ini meninggal. Kami kirim ambulans untuk mengantar jenazah anak ini ke kediamannya. Inilah rangkaian yang telah dilakukan pemerintah daerah,” pungkas Rudy.