Viral SPBU di Cibubur Diduga Curang, Pengendara Isi Bensin Rp 150 Ribu di Setruk Cuma Rp 100 Ribu

Viral SPBU di Cibubur Diduga Curang, Pengendara Isi Bensin Rp 150 Ribu di Setruk Cuma Rp 100 Ribu
Viral SPBU di Cibubur Diduga Curang, Pengendara Isi Bensin Rp 150 Ribu di Setruk Cuma Rp 100 Ribu

Lambeturah.co.id - Viral di media sosial salah satu pengendara merasa dirugikan ketika mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina

Dalam narasi videonya, pengendara mengaku mengisi bensin Rp 150 ribu, tapi saat diminta setruknya ternyata hanya Rp 100 ribu yang diisi.

"Kronologi : " Jam 21.43 isi bensin 150rb, inisiatif minta struknya pas di cek cuma 100rb, kita komplain ke petugasnya, kita disuruh tunggu 15 menit untuk setoran mereka, setelah setoran katanya gak ada uang lebih, cuma ada 20rb recehan KATANYA ITU UANG TIP, petugas yang namanya D banyak omong dan bilang "CUMA UANG 50rb DOANG RECEH MBA" klo gak ada duit 50rb gak bakal jadi sejuta mas, yang namanya S awalnya memang bilang terima 150rb, dan sudah mengisi 150rb tapi setelah datang staff lain yang pakai baju hitam bilang cek aja cctv, kita tunggu mereka cek cctv total tunggu 1 jam, ternyata memang mereka isi cuma 100rb. Baru kali ini blacklist SPBU ( ujar netizen )," tulis akun Instagram @infocibubur._. Dikutip pada Rabu (26/6/2024).

Terkait dugaan kecurangan itu, Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Muslim Dharmawan mengatakan peristiwa itu terjadi lantaran kesalahpahaman antara konsumen dengan operator SPBU.

"Adanya pemberitaan mengenai keluhan konsumen saat mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU 34.16915 di Jl. Akses Baru Buperta, Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, pada Minggu (23/6) pukul 21.35 WIB disebabkan adanya kesalahpahaman jumlah pengisian BBM antara konsumen dengan operator SPBU," katanya dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa (25/6/2024).

Ia mengatakan, konsumen dan pihak SPBU sudah bertemu guna menyelesaikan kesalahpahaman tersebut. 

Dari hasil penelusuran informasi, operator menerima uang sebesar Rp 100.000 dari konsumen dan sudah melakukan konfirmasi jumlah pengisian sebelum mengisi BBM ke kendaraan.

"Serta dari hasil pengecekan dashboard transaksi dan CCTV tidak ditemukan transaksi dengan nilai sebesar Rp 150.000," ujarnya.

Kemudian, dilakukan tindak lanjut dengan memberikan pembinaan kepada seluruh petugas operator SPBU untuk mengutamakan faktor 3S (Salam, Senyum, Sapa) saat pelayanan kepada konsumen dan menjalankan SOP konfirmasi jumlah pengisian BBM serta lebih teliti dalam melayani pembelian BBM.

"Untuk informasi produk, layanan dan pengaduan Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135," pungkasnya.