Suami Cekik dan Tusuk Istri 8 Kali di Tempat Kerja karena Tidak Mau Diceraikan

Lambeturah.co.id - Ribut Winarko tersangka sekaligus pelaku penusukan kepada mantan istrinya, Lis Sugiarto jalani sidang yang digelar secara daring di Ruang Garuda, PN Surabaya.

Ribut mengakui memang tak mau dicerai karena masih cinta dan sayang.

Namun, cinta itu bertepuk sebelah tangan. Sebab Lis mengaku memang berniat menggugat cerai Ribut lantaran Ribut kerap kepergok selingkuh. Bahkan, juga dengan mantan istrinya.

"Sering ketahuan (selingkuh) sama mantan istrinya, Pak," kata wanita berusia 25 tahun itu saat sidang dengan agenda kesaksian di Ruang Garuda, PN Surabaya, Selasa (7/2/2023).

Lis membenarkan tuduhan Ribut perihal perselingkuhannya. Lis menegaskan, perselingkuhan yang ia lakukan karena ingin membalas Ribut yang memulai perselingkuhan dahulu.

Sejak saat itu lah, pasutri tersebut memutuskan untuk pisah ranjang. Karena kerap cekcok, Lis kemudian memutuskan untuk menggugat cerai Ribut di PA Surabaya.

Mengetahui hendak diceraikan, pria berusia 41 tahun itu naik pitam. Lalu, menghampiri Lis di pabrik tempat mereka bekerja di Margomulyo.

Lantaran tak menyetujui rencana Lis, Ribut mengancam bakal membunuh Lis jika nekat bercerai. Belakangan ancaman itu benar-benar dilakukan Ribut.

"Saya dicekik, jatuh di lantai, dan tidak sadar. Mata saya dipukul sampai merah, lalu ditusuk pisau 8 kali," tutur Lis, lirih.

Lis mengaku, saat pisau itu ditusukkan padanya, pisau itu masih menancap di pinggulnya. Selanjutnya, Lis dilarikan ke rumah sakit.

Pertikaian itu rupanya diketahui petugas keamanan pabrik, M Suko Wiyono. Ia mengaku langsung melerai Ribut dan Lis usai melihat pertengkaran itu.

"Saya lihat (penusukan dan penganiayaan), saya yang menolong pertama. Lalu, bawa ke RS Mitra Keluarga," kata Suko saat memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang.

Meski demikian, Ribut mengakui hal itu. Termasuk kenyataan pahit perihal perceraiannya dengan Lis yang telah diresmikan Hakim PA Surabaya. "Saya menyesal, saya khilaf saat itu," tutupnya.

Sebelumnya, seorang pria menusuk istrinya dengan pisau berulang kali di area pabrik PT BMI, Margomulyo, Surabaya. Sang istri yang saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit mengalami 8 luka tusukan di tubuhnya.

Kapolsek Tandes Kompol Danu Kuncoro Anindhito mengatakan pelaku adalah pria berinisial RM (41) warga Sambi Kerep. Pria itu menusuk istrinya LS (37) dengan membabi buta di beberapa bagian tubuh pada Rabu pagi pukul 07.00 WIB di area parkir pabrik PT BMI. Keduanya diketahui merupakan pekerja di pabrik pengolahan ikan tersebut.