Tega! Pria Bunuh Ayah dan Ibu Kandungnya di Mamasa, Polisi Tembak Mati Pelaku

Tega! Pria Bunuh Ayah dan Ibu Kandungnya di Mamasa, Polisi Tembak Mati Pelaku
Tega! Pria Bunuh Ayah dan Ibu Kandungnya di Mamasa, Polisi Tembak Mati Pelaku

Lambeturah.co.id - Seorang pria berinisial YJ, tega membunuh kedua orang tua kandungnya bernama Leppang Assa dan Bue di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat

Pelaku membunuh bapak dan ibunya dengan cara menikam pakai badik. Tak sampai disitu, pria YJ juga sempat menyerang dokter dan warga setempat ketika akan diamankan. 

Berdasarkan informasi, pelaku diduga kuat orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Pasalnya, usai membunuh dia mengamuk dan menyerang petugas kepolisian saat akan diamankan. 

Terkait kasus pembunuhan, Kasat Reskrim Polres Mamasa, AKP Eru Reski mengatakan pihaknya sudah menembak mati pelaku karena terus melakukan perlawanan saat akan diamankan. 

Tembakan peringatan yang diberikan sebanyak tiga kali tidak diperdulikan, dan membuat anggota kepolisian setempat merasa terancam. 

"Awalnya dilakukan negosiasi dengan meminta kepada pelaku menyerahkan sajamnya, tapi tidak dipedulikan. Kemudian, pelaku mengamuk dengan menyerang warga menggunakan parang yang dibawa. Selanjutnya, diberi tembakan sebanyak tiga kali tapi tak juga dihiraukan. Karena petugas terancam, akhirnya diberi tembakan ke arah tulang rusuk pelaku dan langsung tumbang," kata AKP Eru pada Rabu, (3/4/2024). 

"Pelaku menusuk ibunya saat sedang masak di dapur. Kemudian sang ayah yang mau menolong istrinya, juga ditusuk pakai badik oleh pelaku yang tak lain adalah anak kandung dari para korban," tambahnya. 

Usai membunuh, pelaku sempat melarikan diri ke hutan belakang rumahnya di Desa Tanete Batu, Kecamatan Messawa.

Pihak Kepolisian langsung mengejar pelaku. Setibanya polisi di TKP pelaku YJ sempat diminta menyerahkan diri. 

Namun, tetap melawan hingga menyerang warga dan dokter. Akibatnya, dua warga masing-masing bernama Tato dan petugas medis dari Puskesmas Messawa bernama dr Arme Amelia Eka Putri terkena luka sabetan parang.

"Setelah anggota Polsek Sumarorong tiba di lokasi, seketika pelaku mengamuk dan membabi buta serta menyerang masyarakat yang berada di sekitaran TKP. Dua korban terkena sabetan parang seorang warga dan satu dokter," pungkasnya.