Utang Pinjol Warga di Jakarta Tembus Rp10,5 Triliun

Lambeturah.co.id - Masyarakat Indonesia semakin banyak menggunakan layanan pinjaman online (Pinjol). Hal ini tampak dari banyaknya jumlah pengguna pinjol.

Dilansir dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada Senin (24/7/2023), sampai Mei 2023 jumlah rekening aktif penerima pinjaman online di Indonesia mencapai 17,68 juta akun. 

Hal ini mengalami peningkatan sebesar 15,28% (YoY) jika dibandingkan dengan periode di tahun sebelumnya.

Jumlah rekening aktif pinjol di Indonesia masih berpusat di pulau Jawa dengan jumlah rekening penerima pinjaman aktif sebanyak 12,88 juta akun. Sementara itu, total penerima pinjol di luar pulau Jawa sekitar 4,43 juta akun.

Saat ini, di Jakarta sendiri jumlah rekening aktif penerima layanan pinjol dengan mencapai 2,31 juta akun dengan total Outstanding pinjaman sebesar Rp 10,54 triliun. Sedangkan untuk tingkat kredit macet lebih dari 90 hari (TWP 90) pengguna pinjol di Jakarta sebesar 2,94%.

Dengan begitu, Jakarta bukan wilayah dengan jumlah pengguna pinjol terbanyak di Indonesia. Diketahui jumlah rekening penerima pinjaman aktif ada di Jawa Barat dengan 4,68 juta akun. Di wilayah ini, jumlah pinjaman yang belum terbayarkan mencapai Rp 13,57 triliun dengan TWP 90 mencapai 3,6%.

Pada urutan ketiga ada Jawa Timur dengan jumlah rekening penerima pinjaman mencapai 2,07 juta akun. Sedangkan jumlah pinjaman yang belum terbayarkan mencapai 6,23 triliun dengan TWP 3,25%.