Via Vallen Jual Bangkai Alphard yang Dibakar Fans Tuai Pro Kontra

Baru-baru ini pedangdut Via Vallen memutuskan untuk menjual bangkai mobilnya yang dibakar oleh penggemarnya tiga tahun lalu.

Via Vallen Jual Bangkai Alphard yang Dibakar Fans Tuai Pro Kontra
Via Vallen Jual Bangkai Alphard yang Dibakar Fans Tuai Pro Kontra

Lambeturah.co.id - Baru-baru ini pedangdut Via Vallen memutuskan untuk menjual bangkai mobilnya yang dibakar oleh penggemarnya tiga tahun lalu. Hal itu disampaikan oleh Via Vallen di akun Instagram miliknya.

Namun, sayangnya dalam unggahan itu ada pro dan kontra yang mengikuti. Warganet pun memberikan komentarnya dalam kolom komentar di Instagram miliknya tersebut.

Para warganet mempertanyakan soal manfaatnya menjual bangkai mobil mewahnya itu.

"Mbk menjual sesuatu setidakny juga yg bermaffat bagi yg mmbeli,,mslh kengan itu mbak ajah yg bsa rasain,,klo mau buat yayasan kan msih bnyak brag mbak yg sekiranya pantas dijual,sperti baju atau hal yg paling disukai," kata warganet.

"tidak perlu di jual benda itu...di ikhlas kan saja..benda itu lbh baik di pajangkan di tempat yayasan yg ingin di bentuk,,lbh baik buat yayasan dengan uang hasil sendiri atau keluarkan tabungan anda,jika uangnya kurang insya allah pasti ada jalannya," timpal warganet lainnya.

Sedangkan, ada warganet yang membela keputusan Via Vallen ini.

"Surat² seperti STNK BPKB + Faktur pembelian itu yg sekiranya masih punya nilai harga jual (lebih) mba @viavallen , jadi prinsipnya walaupun mobil dlm keadaan rusak jangan mau kalo ada yg nawar murah karena kondisi mobil yg sudah rusak. Hati² jangan gegabah dan tetap semangat ya mba...," Sahut warganet.

"Bisa di jual mbak paling ke madura buat di kiloin sisa² bagian mobilnya, jadi barang kiloan, soalnya kalo orang beli untuk di bangun ulang kayaknya sangat mustahil," ujar warganet.

Seperti diketahui, Via Vallen menjelaskan alasan mengapa sampai akhirnya menjual bangkai mobil yang sudah tersimpan selama tiga tahun itu. Ia ingin ada sesuatu yang bermanfaat dari bangkai mobil tersebut.