Viral! Aksi "Koboi" Pegawai PN Depok, Todong Warga dengan Benda Mirip Senjata Api

Viral! Aksi "Koboi" Pegawai PN Depok, Todong Warga dengan Benda Mirip Senjata Api
Viral! Aksi

Lambeturah.co.id - Seorang pria berinisial DNO dilaporkan menodongkan sebuah benda yang diduga kuat sebagai senjata api (senpi) kepada seorang warga di kawasan Bojongsari, Sawangan, Kota Depok.

Aksi "koboi" ini terekam dalam sebuah video yang diambil oleh korban dan kini tengah viral di media sosial. Berdasarkan cuplikan video tersebut, insiden terjadi di jalan aspal depan sebuah kompleks perumahan.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria keluar dari rumah berpagar kayu dan memberi isyarat kepada perekam video untuk mendekat. Pria tersebut tampak menggenggam benda yang menyerupai senjata api.

"Begini perilaku pegawai pengadilan Kota Depok mengintimidasi warga dengan pistol. Pegawai koboi," kutip narasi yang ditulis dalam video itu.

"Sini lu," kata pria berpakaian kaus cokelat itu.

"Tiarap kamu, gua jedug kepala lu sini," ucap pria itu dalam video.

Suara "klik" terdengar dari senjata yang dipegangnya.

Tidak lama kemudian, pria yang diduga sebagai pegawai Pengadilan Negeri (PN) Depok itu menyerang korban hingga ponselnya terjatuh. Namun, korban tetap tenang menghadapi tindakan tersebut.

"Ini urusan udah ke ranah hukum lu ya hajar gua lu ya, iya deh," jawab korban yang merekam.

Terpisah, Humas PN Depok, Andry Eswin, mengonfirmasi bahwa pria yang tampak memegang benda mirip senpi itu adalah staf di bagian kepaniteraan PN Depok.

"Terkait itu, memang benar itu adalah pegawai kami. Tapi kejadian tersebut di luar jam kerja," ucap Eswin, Senin (12/8/2024).

PN Depok saat ini masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini, sehingga belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait motif dan kepemilikan senjata yang digunakan pelaku.

"Motifnya apa, senjatanya bagaimana, itu lagi didalami. Karena saat ini lagi dilakukan pemeriksaan internal terhadap yang bersangkutan," terang Eswin.

"Jadi saya tidak bisa sampaikan motifnya apa, senjatanya bagaimana, organik. Contoh ya, organik kah, rakitan kah, soft gun kah, air gun kah, itu masih belum tahu. Karena masih berlangsung pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," lanjut dia.