Viral Kegep Chat Mesra dengan Pak Camat, Emak-emak Ngamuk Hingga Nekat Putuskan Hubungan dengan Anak

Lambeturah.co.id - Kabar dugaan perselingkuhan emak-emak dengan seorang Camat di Pati, Jawa Tengah viral di media sosial.

Emak-emak itu ngamuk lantaran chat mesranya dengan pak camat dibongkar anaknya. Tak hanya itu, sang emak tega memutuskan hubungan keluarga dengan anaknya dan menyebut sang anak durhaka.

Kisah ini diunggah oleh Tiara, wanita yang merupakan anak dari emak-emak tersebut.

Dalam unggahannya, awalnya melampirkan bukti chat dirinya dengan sang ibu lewat WhatsApp.

Sang ibu pun marah kepada anaknya lantaran ia nekat melaporkan perselingkuhan sang ibu dengan oknum camat kepada PJ Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro.

Bahkan ibu menyebut bahwa sang anak sebagai penghianat dan juga anak durhaka.

"Anak durhaka. Pengkhianat wong tuo," tulis ibu tersebut.

"Isi chat yg ditarik beliau marah karena aku nge dm Bapak PJ Bupati Pati terkait perselingkuhannya," tulis Tiara di akun TikTok @fairybengbeng.

Kemudian, Tiara membalas bahwa dirinya tidak suka jika sang ibu berhubungan dengan oknum camat tersebut.

Namun ibunya mengatakan bahwa hubungannya dengan camat itu hanya sebatas atasan dan bawahan di tempat kerja.

"Sing njaluk dukungan kowe sopo? (yang minta dukungan kamu siapa?)"

"Wong mm hanya sekedar dekat kr p camat. Jauh aoa sing onong pikiranmu. (Orang mama hanya sekedar dekat dengan pak camat, jauh sekali pikiranmu)" balas sang ibu.

"Hiya atasa dan bawahan," tulis ibu dari Tiara.

Saking emosinya, ibu dari Tiara bahkan memutus tali darah dengan anaknya.

"Wis kowe rasah nyebut aku mama. Aku Ra duwe hubungan darah karo kowe ya mulai saiki. (Sudah jangan panggil aku mama. Aku sudah tidak punya hubungan darah denganmu mulai sekarang)," tulis ibu itu.

Sementara itu, Tiara juga mengunggah bukti perselingkuhan ibunya dengan oknum camat di aplikasi Messenger Facebook.

Dalam chatnya, ibu dari Tiara dan oknum camat itu saling memanggil sayang. Mereka juga saling mengatakan kangen mempersilahkan camat itu datang ke rumah saat suaminya sedang pergi.

"Aku tak mertamu ke rumah jenangan ya sayang. (Aku datang ke rumahmu ya sayang)" tulis si camat.

"Hyaa monggo sayangku dgn senang hati," balas dari ibu Tiara.

Tiara menjelaskan bahwa ayahnya sudah mengadu kepada PJ Bupati Pati. Selain itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati selaku Pembina ASN, Jumani, menyampaikan belum menerima laporan soal hal itu.

"Sampai hari ini saya belum dapat laporan terkait kasus ini," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya akan mencoba mendalami kasus ini terlebih dahulu. Jika terbukti, pihaknya melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) akan melakukan pembinaan pada oknum Camat dan ASN tersebut.