Kabar Mayat Hidup Kembali, Manajemen RSUD Kota Bogor: Ini Hoax

Jadi dia ke RSUD itu dalam keadaan penurunan kesadaran Datang pun sudah sadar. Salah besar (pasien dinyatakan meninggal di RSUD kembali hidup)

Kabar Mayat Hidup Kembali, Manajemen RSUD Kota Bogor: Ini Hoax
Kabar Mayat Hidup Kembali, Manajemen RSUD Kota Bogor: Ini Hoax

Lambeturah.co.id - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor memberikan informasi bahwa kabar mayat dalam peti mati hidup kembali di rumah sakit tersebut merupakan hoax atau berita bohong.

Hal itu disampaikan, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor Ilham Chaidir.

”Bukan (tidak datang menggunakan peti mati), Jadi dia (pasien) ke RSUD itu dalam keadaan penurunan kesadaran Datang pun sudah sadar. Salah besar (pasien dinyatakan meninggal di RSUD kembali hidup)” tegas Ilham Chaidir.

Sempat viral di media sosial soal mayat hidup kembali di RSUD Kota Bogor.

Ia juga menegaskan ketika tiba di RSUD Kota Bogor pada 11 November, pasien dalam keadaan sadar walau mengalami penurunan kesadaran karena gangguan kekurangan oksigen pada otak. 

Menurut Ilham, saat ini pasien sudah masuk ruang rawat inap dalam keadaan membaik dan masih dalam penanganan serta pengawasan intensif.

Ia melanjutkan, cerita tersebut bermula dari hebohnya pihak keluarga dan tetangga pasien di kediaman di Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebelumnya dari keterangan pihak yang membawa pasien ke RSUD, pasien itu sempat dibawa ke klinik 24.

”Kata klinik 24 jam itu tidak bisa (ditangani di klinik), harus langsung ke rumah sakit. Di rumah sakit (datang) enggak pakai peti. Seperti pasien biasa, pakai ambulans,” tuturnya.

Bahkan, soal pasien yang dikabarkan sudah meninggal dunia sebelum dibawa ke RSUD, pihak keluarga tidak bisa menjelaskan rumah sakit yang mendiagnosis dan tak bisa menunjukkan surat kematian dari rumah sakit Sebelumnya.

”Jadi kami dari RSUD domainnya mengerjakan pasien sesuai SOP. Di luar itu bukan kewenangan kita, terkait kisah sebelumnya bisa tanya kepada keluarganya langsung,” Pungkasnya.