Viral! Syarat Rekrutmen KAI: IPK 3,5 dan TOEFL 500 Jadi Sorotan di Medsos

Viral! Syarat Rekrutmen KAI: IPK 3,5 dan TOEFL 500 Jadi Sorotan di Medsos
Viral! Syarat Rekrutmen KAI: IPK 3,5 dan TOEFL 500 Jadi Sorotan di Medsos

Lambeturah.co.id - Media sosial dihebohkan dengan persyaratan rekrutmen yang baru saja diumumkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Salah satu syarat yang mencuat adalah IPK minimal 3,5 dan skor TOEFL setidaknya 500.

Kata 'IPK 3,5' pun menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai platform media sosial di Indonesia. Salah satu akun yang paling ramai, @jod*******, mengkritik sambil membagikan gambar pengumuman di salah satu stasiun.

"Spec TOEFL 500 dengan tinggi badan minimal 160cm terakreditasi A IPK 3,5 bisa dreamwalk dan membuka dimensi ke universe lain hasil kerjanya kaya gini," kata akun tersebut, sembari mengunggah papan pengumuman di stasiun yang bertuliskan 'Dilarang lewat di sini, please don't walk here'.

Unggahan tersebut mendapat 957 komentar, ditonton sebanyak 2,8 juta kali, disukai oleh 12 ribu akun, dan diposting ulang oleh 3 ribu akun lainnya.

Terdapat juga komentar lain yang menyoroti bahwa untuk menjadi pejabat tinggi negara, tidak perlu syarat yang seketat itu.

"Jadi pejabat, jadi penguasa tertinggi di negara api aja nggak perlu IPK tinggi-tinggi, nggak perlu jago bahasa Inggris, ini KAI standarnya IPK 3,5, toefl 500, anjay." tulis akun @5te*********.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan bahwa saat ini mereka sedang bekerja sama dengan PT Dayalima Recruitment untuk membuka rekrutmen program Management Trainee Tahun 2024. Vice President (VP) Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan bahwa masyarakat yang berminat dapat mengajukan lamaran mulai dari 17 hingga 22 April 2024.

Menanggapi polemik tentang syarat yang ditetapkan, Joni menjelaskan bahwa akreditasi perguruan tinggi serta nilai IPK adalah indikator penting bagi kualitas pendidikan dan kompetensi calon karyawan. Standar yang tinggi ini mencerminkan komitmen KAI terhadap kualitas dan profesionalisme.

"Dengan menetapkan standar yang tinggi, KAI dapat membangun tim yang terdiri dari individu-individu yang memiliki kemampuan dan integritas tinggi. Hal ini dapat berkontribusi pada produktivitas, inovasi, dan peningkatan pelayanan kepada pelanggan yang semakin kompleks," jelas dia dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).

Tentang persyaratan kemampuan bahasa Inggris yang baik, Joni menjelaskan bahwa hal ini sangat penting dalam lingkungan bisnis global saat ini, mengingat KAI memiliki pelanggan dan mitra dari mancanegara.

"Kemampuan berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris dapat mempermudah kolaborasi dan memastikan bahwa informasi dapat dipahami dengan jelas oleh semua pihak terkait," jelasnya.

Sementara itu, mengenai persyaratan tinggi badan, KAI mengikuti standar sertifikasi Direktorat Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk masinis.

"Artinya dipersiapkan jika ada kebutuhan rotasi formasi pekerjaan dari pekerja lain menjadi pekerja kru KA. Agar kesinambungan perusahaan tetap berlangsung," jelasnya.

Adapun mengenai berat badan, KAI mengikuti aturan World Health Organization (WHO) untuk mencapai indeks massa tubuh (BMI) yang ideal, yang mencerminkan kesehatan yang baik dan mengurangi risiko penyakit seperti diabetes melitus atau penyakit jantung yang disebabkan oleh obesitas atau kegemukan.