Viral Video Pengendara Motor Listrik Dilarang Ngecas Baterai di PLN
ModLT
Lambeturah.co.id - Baru-baru ini, seorang pengguna media sosial membagikan video viral yang menunjukkan seorang pengendara motor listrik dilarang mengecas baterainya di PLN, menciptakan kontroversi di dunia maya.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @riza.ardiana. Pemilik akun, yang juga peserta dalam tur motor listrik, menceritakan pengalaman tidak menyenangkan ketika mencoba mengecas baterai kendaraannya di PLN UP3 Malang.
"Sangat disayangkan PLN UP3 Malang yg di Jalan Basuki Rachmat - menolak kami yg kehabisan battery motor listrik dan hendak charging dg alasan charging yg ada hanya utk mobil, dan untuk motor diarahkan ke Rampal... padahal utk motor listrik hanya perlu colokan biasa dan jikapun kami harus bayar, kami akan bayar... Kami bertemu dg Pak Kukuh yg mengaku staff terkait SPKLU, Tapi sambutannya agak kurang ramah dan pergi begitu saja ketika saya coba sampaikan kebutuhan kami... Mohon perhatiannya @pln_id @plnup3malang @plnjogja," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Anas Febrian, Manajer Komunikasi & TJSL, memberikan klarifikasi atas insiden tersebut, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami.
"PT PLN (Persero) mendukung sepenuhnya akselerasi pertumbuhan kendaraan listrik, salah satunya melalui pembangunan infrastruktur SPKLU, SPLU, maupun SPBKLU. Saat ini di Jawa Timur telah tersedia 33 SPKLU, 448 SPLU dan 3 SPBKLU," ujar Anas, saat dihubungi, Senin (18/12/2023).
"Dapat kami informasikan, saat ini di kantor PT PLN UP3 Malang baru tersedia 1 unit SPKLU untuk pengisian ulang mobil listrik, sedangkan untuk kebutuhan isi ulang motor listrik berupa SPLU belum tersedia," kata Anas.
Lebih lanjut, Anas menjelaskan bahwa di kantor PLN UP3 Malang hanya terdapat satu unit SPKLU untuk pengisian mobil listrik, sementara fasilitas pengisian untuk motor listrik berupa SPLU belum tersedia.
Total delapan lokasi SPLU di Malang dapat digunakan untuk mengisi daya motor listrik, dan SPLU Rampal menjadi yang terdekat, berjarak sekitar 1 kilometer dari kantor PLN UP3 Malang.
Oleh karena itu, petugas PLN mengarahkan pengendara motor listrik ke SPLU terdekat.
"Selanjutnya, PLN berkomitmen akan terus meningkatkan jumlah SPKLU, SPLU dan SPBKLU untuk memenuhi kebutuhan isi ulang pengguna kendaraan listrik yang saat ini jumlahnya semakin meningkat," ujarnya.
