Viral! Akibat Kelebihan Bagasi Kabin, Penumpang Etihad Indonesia Gagal Terbang 

Viral! Akibat Kelebihan Bagasi Kabin, Penumpang Etihad Indonesia Gagal Terbang 
Viral! Akibat Kelebihan Bagasi Kabin, Penumpang Etihad Indonesia Gagal Terbang 

Lambeturah.co.id - Sebuah video viral menunjukkan seorang wanita penumpang Etihad Indonesia yang mengalami gagal terbang karena membawa kelebihan bagasi kabin. Pada Senin, 22 Januari 2024, video tersebut memperlihatkan wanita tersebut merengek karena tidak diizinkan masuk ke dalam pesawat.

Dalam video, wanita tersebut menginformasikan bahwa dia tidak dapat berangkat dan mengklaim bahwa penerbangan Etihad-nya dibatalkan.

"Ini guys saya gagal berangkat karena dibatalin Etihad. Nah, itu kenapa Pak alasannya, Pak?" tanya wanita itu kepada seorang pegawai.

Pegawai tersebut kemudian menyarankan penumpang Etihad Indonesia untuk meminta penjelasan dari staf perusahaan.

"Silakan nanti minta keterangan dari staf Etihad," kata pria itu.

Di sebuah garbarata atau lorong menuju pesawat, wanita tersebut ditahan oleh sejumlah petugas bandara, meskipun tidak diungkapkan di bandara mana insiden tersebut terjadi.

Namun, wanita tersebut mengeluhkan perlakuan tidak menyenangkan yang diterimanya.

"Bapak Ketuanya? Tadi saya didorong-dorong, Bapak narik-narik," kata wanita berhijab itu.

Wanita tersebut mengakui bahwa awalnya ia ingin kembali ke lounge untuk menitipkan barang karena kelebihan muatan, namun permintaannya ditolak oleh sejumlah petugas di lokasi.

Meskipun demikian, penumpang Etihad Indonesia tetap tidak diizinkan masuk ke pesawat.

"Nih, saya mau... saya minta waktu aja barang kelebihan saya buat naruh dititipin di lounge, tapi dilarang sama Etihad," akunya.

Kemudian, sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Menurut pengakuan wanita tersebut, tiket pesawatnya dibatalkan secara sepihak.

"Akhirnya dibatalin, dibatalin sepihak oleh Etihad. Padahal saya hanya minta waktu sebentar, lari, barang-barang ditaruh, dititipin di lounge," kata wanita itu.

Dia kembali menyatakan bahwa dirinya tidak diperlakukan dengan baik. "Nih, tadi saya didorong, ditarik saya kayak pasien rumah sakit jiwa," jelasnya.

Karena gagal terbang dengan pesawat Etihad yang telah dipesannya, penumpang maskapai Uni Emirat Arab ini kemudian menuntut ganti rugi.

"Kalau misal ada kelebihan biaya untuk di-schedule, saya minta ganti rugi. Saya minta tolong.

"Jahat banget. Pak kenapa kayak gini Pak? Sama perempuan lagi.

"Saya minta waktu aja 3 menit tadi. Timbang 3 menit, tiket saya hangus.

"Pak, saya mau berangkat!" katanya wanita itu.

Wanita tersebut mengklaim sebagai anggota Etihad Platinum dan merasa tidak pantas diperlakukan setelah membeli tiket pesawat dengan harga mahal. 

"Tiket mahalnya minta ampun, saya member etihad platinum tapi diperlakukan tidak pantas, saya mengalami kerugian atas kejadian ini," tulisnya.

Dia menegaskan bahwa dia sangat emosional dalam video tersebut karena merasa gagal terbang, sambil menyoroti perilaku arogan beberapa petugas yang menyebabkan pembatalan tiketnya.

Berdasarkan pengakuan wanita tersebut, saat kejadian masih ada waktu 30 menit menuju waktu boarding.

"Emosi saya ga ke kontrol kebayangkan rasanya gagal berangkat gimana?

"Hanya petugas Etihad Indonesia saja yang sangat arogan.

"Tiket saya dicancel, padahal waktu boarding masih 30 menit lagi," katanya.

Wanita tersebut mengaku gagal terbang karena membawa kelebihan barang kabin, dan meskipun telah berusaha menguranginya, tiketnya tetap dibatalkan.

"Alasan karena barang kabin saya berlebih, saya sudah mengurangi. Harusnya case selesai.

"Namun mereka mencari-cari kesalahan saya dan dengan seenaknya saya digagalkan berangkat. Solusinya bukan begitu!" tulisnya.

Hingga saat ini, tim redaksi belum menerima keterangan resmi dari Etihad Indonesia.