2 Bocah Mesum di Pekuburan Makassar Gegara Sering Nonton Film Porno

2 Bocah Mesum di Pekuburan Makassar Gegara Sering Nonton Film Porno
2 Bocah Mesum di Pekuburan Makassar Gegara Sering Nonton Film Porno

Lambeturah.co.id - Dua bocah laki-laki dan bocah perempuan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berbuat mesum layaknya suami istri di area pekuburan viral di media sosial. Kedua bocah itu disebut sering menonton film porno.

Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar pada Kamis (25/4) sekitar pukul 11.00 Wita. 

Sementara itu, Ketua RT setempat, Qadariah mengatakan aksi mesum itu berawal saat si bocah perempuan yang diketahui berusia 7 tahun mengajak bocah laki-laki itu melakukan hubungan intim layaknya pasutri.

"Pengakuannya, iya (melihat di handphone). Anaknya tadi saya tanya. Agresif di situ perempuannya. Baru kali ini melakukan," kata Qadariah.

"Jadi saya tanya si laki-laki, siapa yang suruh ko? Na (dia) bilang si perempuan karena melihat di handphone. Jadi laki-lakinya yang diajak," tambahnya.

Dia menyebut, keduanya melakukan aksinya itu di tengah siang bolong kala area pekuburan sepi. 

"Kejadian ini baru kali ini. Kondisinya saat itu, sepi memang. Karena itu kuburan kalau siang-siang begini tidak ada orang. Karena bukan mi waktunya Lebaran kan," ujarnya.

"Kita juga kaget kenapa tiba-tiba ada yang viralkan ini kejadian. Ini anak-anak memang sering main di situ. Main biasa, tunggu orang-orang bawa kembang, sambil main pergi mi kasihan minta-minta di orang," paparnya.

Dia menyampaikan kedua bocah itu tidak bersekolah. Qadariah bahkan mengatakan kedua bocah itu masih ada hubungan keluarga.

"Perempuan ini belum sekolah, baru laki-lakinya tapi berhenti karena keterbelakangan mental. Makanya diberhentikan sama orang tuanya kasihan. Iya, bersepupu," ungkapnya.

Terkait hal itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar sebelumnya juga mengonfirmasi kedua bocah itu terpapar pornografi. 

"Laki-laki dan perempuan, semuanya sudah pernah nonton (video porno). Karena asesmen awal anak itu sudah terpapar pornografi," kata Kepala UPTD PPA Makassar Muslimin H dikutip pada Minggu (28/4/2024).

"Sejauh mana adiksinya, ketergantungannya untuk menonton pornografi, akan kita gali lewat psikolognya kami," pungkasnya.